PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

Setoran Bea Cukai Capai 106 Persen dari Target, Ini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Rabu, 04 Januari 2023 | 09:30 WIB
Setoran Bea Cukai Capai 106 Persen dari Target, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan. 

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang 2022 mencapai Rp317,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi tersebut setara dengan 106,3% dari target yang tertuang pada Perpres 98/2022 senilai Rp299 triliun. Realisasi tersebut juga mengalami pertumbuhan sebesar 18%.

"Semuanya masih menunjukkan suatu pertumbuhan yang double digit dan cukup robust. Ini bertahan untuk 2 tahun berturut-turut," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Rabu (4/1/2023).

Baca Juga:
Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sri Mulyani menuturkan kinerja penerimaan positif terjadi pada seluruh komponen kepabeanan dan cukai. Ini menandakan penerimaan kepabeanan dan cukai terus mengalami penguatan yang sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.

Dia memerinci realisasi penerimaan cukai tercatat Rp226,9 triliun atau 103% dari target. Realisasi yang tumbuh 16% dibandingkan dengan periode yang sama tersebut disebabkan efektivitas kebijakan penyesuaian tarif dan pengawasan.

“Selain itu, membaiknya kondisi pandemi yang diikuti dengan pembukaan daerah wisata juga turut memengaruhi,” tuturnya.

Baca Juga:
Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Untuk bea masuk, lanjut Sri Mulyani, realisasi penerimaannya mencapai Rp51,1 triliun atau 121% dari target. Realisasi tersebut tumbuh 31% karena dipengaruhi tren kinerja impor nasional yang terus meningkat sebagai dampak meningkatnya permintaan di dalam negeri.

Selanjutnya, realisasi penerimaan dari bea keluar mencapai Rp39,8 triliun, tumbuh 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun realisasi tersebut juga setara dengan 109% dari target yang ditetapkan.

Pertumbuhan penerimaan bea keluar masih ditopang oleh peningkatan volume ekspor dan harga komoditas, terutama produk kelapa sawit dan minerba.

"Untuk kepabeanan dan cukai, kita lihat kinerjanya luar biasa," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:30 WIB PER-6/PJ/2011

Berapa Batas Nilai Zakat yang Bisa Dijadikan Pengurang Pajak?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak