AMERIKA SERIKAT

IMF: Reformasi Pajak AS Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 Januari 2018 | 15:38 WIB
IMF: Reformasi Pajak AS Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global

DAVOS, DDTCNews – Lembaga Moneter Internasional (IMF) memprediksi kebijakan reformasi pajak Amerika Serikat (AS) akan mendorong pertumbuhan ekonomi global. Namun efek pemangkasan pajak ala Donald Trump ini hanya akan berlangsung untuk jangka pendek.

Rilis ini disampaikan IMF pada forum World Economic Outlook (WEO) di Davos, Swiss pekan ini. Direktur Pelaksanan IMF Christine Lagarde mengatakan ada optimisme perbaikan ekonomi global meski hanya bersifat temporer.

“Ada tanda-tanda menggembirakan dengan pertumbuhan ekonomi pasca krisis keuangan satu dekade lalu,” katanya, Senin (22/1).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Fokus Perbaiki Sistem Pajak Ketimbang Pungut PPN

Lebih lanjut, angka pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan naik 0,2 poin hingga tahun depan. Target pertumbuhan di patok sebesar 3,9%.

Laju pertumbuhan ekonomi global dalam dua tahun ke depan banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemangkasan tarif pajak di negeri Paman Sam. Namun, efek ini hanya akan berlangsung pada rentang waktu yang relatif pendek.

“Penurunan ekonomi berikutnya bisa datang lebih cepat dan sulit untuk diprediksi. Pemimpin politik dan pembuat kebijakan harus sadar bahwa momentum ekonomi saat ini tidak mungkin berlangsung lama,” kata penasihat ekonomi IMF Maurice Obstfeld dilansir The Guardian.

Baca Juga:
AS Berkomitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di IKN

Untuk saat ini momentum sedang dipegang oleh pemerintah AS. Lembaga berbasis di Washington itu memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh dari 2,3% di tahun 2017 menjadi 2,7% tahun ini. Setelahnya, angka pertumbuhan diprediksi berkisar di angka 2,5% di tahun 2019.

IMF mengatakan bahwa dampak pemotongan pajak AS akan memudar mulai tahun 2022. Hal ini karena insentif pajak bagi perusahaan akan berakhir pada tahun itu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB SENGKETA PAJAK

Gara-Gara Insentif Pajak Mobil Listrik, AS Digugat China ke WTO

Minggu, 17 Maret 2024 | 12:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Agar Lapor SPT Cepat dan Mudah, IRS Uji Coba Aplikasi Pajak Terbaru

Kamis, 14 Maret 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden AS Kembali Usulkan Kenaikan Tarif PPh Badan Jadi 28 Persen

Selasa, 12 Maret 2024 | 16:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Usulkan Orang-Orang Kaya di AS Dikenai Pajak Minimum 25 Persen

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?