BRASIL

Gara-Gara Uang Hadiah, Penyelenggara Poker Dituduh Menghindari Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 10 Juli 2020 | 11:45 WIB
Gara-Gara Uang Hadiah, Penyelenggara Poker Dituduh Menghindari Pajak

Ilustrasi (foto: newzealand.com).

SAO PAULO, DDTCNews—Pengadilan Keuangan Publik di Sao Paulo, Brasil memutuskan memenangkan penyelenggara acara Brazil Series of Poker (BSOP), Stack Eventos Esportivos dari sengketa penghindaran pajak.

Putusan tersebut membatalkan pemungutan pajak layanan (imposto sobre serviços/ISS) atas hadiah selama turnamen poker. Keputusan ini pun menjadi preseden positif untuk industri poker di seluruh negeri.

"Ini adalah keputusan yang mengarah pada pertumbuhan sektor poker di Brasil, karena memberikan pemahaman hukum yang luas tentang fungsi ekosistem olahraga baru di negara kami," kata Devanir Campos, direktur teknis BSOP, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Sebelumnya, BSOP didenda karena gagal membayar pajak ISS dan telah menerima lima peringatan terkait penggelapan pajak. Pajak tersebut dihitung berdasarkan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tiket masing-masing peserta.

Namun, Stack menyatakan tidak semua uang yang berada di rekening perusahaan merupakan pendapatan yang tunduk pada pembayaran ISS, "Stack selalu membayar pajak, tetapi uang di rekening tidak semua pendapatan perusahaan," bantah Stack dilansir dari sbcamericas.

Hakim menerima argumen Stack dan mengonfirmasi keteraturan dan tanggung jawab hukum perusahaan sehubungan dengan pengelolaan turnamennya telah diverifikasi. Pimpinan perusahaan Stack, Igor Trafane memuji keputusan tersebut.

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

Trafene menyebut keputusan itu sebagai kemenangan bagi industri di sektor layanan. Dia menilai keputusan tersebut dapat memajukan industri poker yang selama ini terhambat karena pengenaan ISS atas uang hadiah yang bukan milik perusahaan.

Hukum di Brasil selama ini menganggap uang hadiah sebagai pendapatan bagi operator turnamen. Namun, BSOP menyatakan uang hadiah turnamen dimiliki oleh pemain dan bukan bagian dari keuntungan operator. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara