APBN 2022

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 5,72 Persen, Sri Mulyani: Tetap Waspada

Dian Kurniati | Selasa, 08 November 2022 | 09:30 WIB
Ekonomi Kuartal III Tumbuh 5,72 Persen, Sri Mulyani: Tetap Waspada

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 telah menggambarkan catatan yang impresif.

Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72% pada kuartal III/2022 menunjukkan pemulihan masih terus berlangsung di Indonesia. Menurutnya, pemulihan juga telah terjadi secara merata di berbagai wilayah.

"Pertumbuhan ini terjadi secara merata di seluruh provinsi, di mana Pulau Jawa berkontribusi paling besar, yaitu sebesar 56,30% dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,76% (yoy)," katanya melalui akun Instagram, dikutip pada Selasa (8/11/2022).

Baca Juga:
Gaji Anggota Firma atau CV Tak Bisa Dibiayakan, Harus Dikoreksi Fiskal

Sri Mulyani menuturkan berbagai indikator ekonomi telah menunjukkan Indonesia telah pulih dari tekanan pandemi Covid-19. Contoh, neraca perdagangan barang Indonesia yang secara nominal mencatatkan surplus pada kuartal III/2022.

Pada kuartal III/2022, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$14,92 miliar atau tumbuh sebesar 12,58%. Neraca perdagangan tersebut sudah mengalami surplus selama 29 bulan berturut-turut.

Sri Mulyani menyebut pemulihan ekonomi Indonesia masih terus berlanjut, dan bahkan menguat. Capaian tersebut utamanya didorong pulihnya mobilitas dan daya beli masyarakat.

Baca Juga:
Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Menurutnya, daya beli masyarakat juga dijaga melalui APBN yang bekerja sebagai shock absorber. Hingga kuartal III/2022, peningkatan realisasi program perlinsos mencapai 12,46% dan peningkatan realisasi subsidi energi BBM mencapai 111,96%.

"Dengan seluruh capaian ini, kami tetap optimis bahwa predikat The Bright Spot dapat terus dijaga. Namun, kami juga masih harus tetap waspada karena faktor ketidakpastian masih sangat tinggi," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M