MALANG, DDTCNews – Menggeliatnya sektor pariwisata dalam dua tahun terakhir ini mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang menaikkan target pendapatan dari pajak hiburan.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi mengatakan dari target tahun 2017 sebesar Rp6,5 miliar, Bapenda menaikkannya menjadi Rp7 miliar untuk tahun ini.
"Kita naikkan sebesar Rp500 juta untuk pajak hiburan tahun ini. Kami optimistis bisa melampaui target tersebut dengan semakin bergairahnya sektor wisata," katanya, Senin (12/03).
Purnadi menambahkan optimisme Bapenda Kabupaten Malang diukur juga dengan raihan di tahun lalu, di mana target Rp6,5 miliar itu bisa dilampaui dengan realisasi Rp7,79 miliar. "Jadi, kami yakin tahun ini bisa juga melampaui target tersebut. Apalagi untuk pariwisata ini searah dengan program kabupaten," ujarnya.
Pajak hiburan yang diambil dari karcis masuk di berbagai destinasi wisata inilah yang jadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Selain tentunya dari berbagai pajak hiburan lainnya yang ada di berbagai sektor di Kabupaten Malang.
Kenaikan target penghasilan dari pajak hiburan ini dibarengi dengan sikap optimis Bapenda untuk menaikkan juga penerimaan berbagai pajak pada 2018 sekitar 40%. Walaupun di tahun lalu, penerimaan pajak hanya naik 10% dari target yang ditetapkan.
"Kami optimistis untuk mencapai target tersebut. Ada beberapa strategi yang terus kita matangkan dalam meningkatkan pajak, " ujarnya seperti dilansir jatimtimes.com.
Purnadi mengatakan bagian dari strategi tersebut adalah dengan melakukan identifikasi ulang objek pajak yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. "Misalnya pajak bangunan perusahaan-perusahaan yang dimungkinkan mengalami perubahan setiap tahunnya, " imbuh Purnadi. (Amu)