KEBIJAKAN PAJAK

Singapura Kebakaran Jenggot Jika Tarif Pajak RI Setara

Redaksi DDTCNews
Senin, 17 April 2017 | 17.03 WIB
Singapura Kebakaran Jenggot Jika Tarif Pajak RI Setara

JAKARTA, DDTCNews – Masih banyak wajib pajak Indonesia yang menyimpan asetnya di luar negeri, seperti di Singapura. Hal ini terlihat jelas dari Singapura yang menduduki nilai repatriasi dan deklarasi harta luar negeri terbesar pada program pengampunan pajak di Indonesia.

Pengamat Pajak Universitas Pelita Harapan Roni Bako mengatakan masih banyaknya WNI yang menyembunyikan hartanya di luar negeri bisa saja terjadi mengingat tarif pajak yang berlaku di Indonesia masih tidak menarik. Apalagi jika dibandingkan dengan Singapura yang mengenakan tarif pajak jauh lebih rendah.

“Lebih tepatnya tarif pajak RI itu tidak menarik. Orang berusaha mencari cara supaya mereka tidak dikenakan tarif pajak yang tinggi, kan bisa dicontohkan seperti di Singapura,” ujarnya kepada DDTCNews, Senin (17/4).

Menurutnya banyak orang yang menghindari pajak hanya karena tidak ingin dikenakan tarif yang tinggi, sehingga hal tersebut menjadi lumrah. Pemerintah harus bisa merubah tarif pajak supaya lebih menarik untuk menghindari larinya uang WNI ke negara lain.

“Kalau pemerintah berani, maka harus buat tarif minimal sama lah dengan negara tetangga, seperti Singapura. Kalau itu terjadi, Singapura jelas akan kebakaran jenggot. Orang-orang akan berbondong membawa uangnya masuk ke Indonesia,” tuturnya.

Bahkan dengan cara itu pula, Roni menjelaskan dana wajib pajak WNI tidak akan dilarikan atau disimpan di luar negeri. “Sehingga pemerintah tidak perlu melaksanakan program tax amnesty kemarin itu,” katanya.

Roni mengakui setiap wajib pajak tidak rela dikenakan pajak, hal ini dinilainya sebagai suatu kewajaran dan tentu manusiawi. Untuk itu, dengan rendahnya tarif pajak yang berlaku di Indonesia akan menjadikan wajib pajak rela untuk membayar pajak.

“Jadi intinya, pemerintah mau atau enggak untuk melakukan hal itu? Membuat tarif pajak di Indonesia lebih menarik pada masa mendatang,” tegasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.