INDIA

Protes Pajak Hiburan, Lebih dari 400 Bioskop Tutup

Kurniawan Agung Wicaksono
Senin, 22 Oktober 2018 | 11.19 WIB
Protes Pajak Hiburan, Lebih dari 400 Bioskop Tutup

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemutaran film baru di Madhya Pradesh India terhenti sejak 5 Oktober 2018 karena lebih dari 400 gedung bioskop tutup. Ini menjadi bentuk protes pelaku usaha terhadap pungutan pajak hiburan yang dilakukan beberapa badan lokal.

Seorang pemilik bioskop mengatakan pajak hiburan yang telah dipungut lebih dari goods and services tax (GST) telah menciptakan beban keuangan tambahan pada sektor ini. Ini juga tidak sesuai dengan slogan ‘one nation, one tax’.  

“GST sebesar 28% dipungut pada tiket film. Sekarang, badan-badan lokal perkotaan, tergantung pada kategori mereka, mengenakan pajak hiburan tambahan 5%-15%. Pemutaran film baru terhenti karena bioskop tutup,” ujar mantan Presiden Federasi Film India Jitendra Jain.

Menurutnya, slogan ‘one nation, one tax’ yang dibuat ketika dimulainya penetapan GST terbukti tidak terjadi. Dia berpendapat pungutan pajak hiburan tambahan yang dilakukan oleh badan-badan lokal perkotaan telah memunculkan pemajakan berganda.

Atas aksi ini, dia menyangsikan kondisi para pekerja di bioskop-bioskop tersebut yang kemungkinan besar akan menanggur. Mereka menuntut agar pemerintah Union ikut campur mengatasi permasalahan tersebut.

Melansir NDTV pada Senin (22/10/2018), salah satu sumber di industri bioskop mengatakan pemain besar sektor ini tidak mau membayar pajak hiburan tambahan. Jika dibayar, aka nada dorongan bagi negara-negara lain untuk mengenakan pajak tersebut pada tiket film. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.