KLOJEN, DDTCNews – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Malang menggelar acara Tax Goes to School di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Malang untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap pajak sejak dini.
Kepala BPPD Kota Malang Ade Herawanto mengakui edukasi masyarakat mengenai perpajakan daerah tidak pernah dikesampingkan sejak BPPD masih bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
“Kami ingin menanamkan kesadaran membayar pajak kepada kaum muda, sekaligus membekali pelajar dengan edukasi perpajakan daerah. Karena mereka nantinya akan menjadi seorang wajib pajak juga,” ujarnya, Sabtu (24/2).
Menurutnya setoran pajak daerah bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan daerah, menambah dan memperbaiki pelayanan publik, serta berbagai perbaikan daerah lainnya. Maka dari itu, edukasi tetap dilakukan oleh BPPD meski sasarannya belum menjadi wajib pajak.
Di samping itu, Ade juga mengapresiasi SMAN 3 Kota Malang yang telah menyelenggarakan sebuah acara tanpa melupakan kewajiban perpajakannya. Panitia tersebut sudah mengurus perforasi tiket ke BPPD sebelum menjalankan acara tersebut.
Di samping itu, pelaksanaan Tax Goes to School di SMAN 3 itu ditandai dengan pembukaan stand untuk pembayaran pajak daerah bagi para guru, orang tua atau wali murid serta para alumni dan keluarga besar SMAN 3 Malang.
‘’Kami sediakan 100 souvenir untuk 100 pembayar pajak pertama, baik itu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ataupun jenis pajak lainnya. Kami juga siapkan hadiah handphone untuk siswa dan siswi SMAN 3 dalam sesi sosialisasi sadar pajak,” sambung Sekretaris BP2D Malang M Toriq.
Dalam acara ini, BPPD Kota Malang menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada SMAN 3 sebagai mitra kerja. ‘’Sebagai bentuk apresiasi khusus tersebut, kami turut mendukung kesuksesan Gelar Karya Bhawikarsu (Garkabhasu) 2018 melalui program Tax Goes to School yang selama ini rutin kami gelar di berbagai sekolah,” pungkasnya seperti dilansir suryamalang.com. (Amu)