MEKSIKO

Ajak Investor Masuk Kawasan Industri, Otoritas Ini Siapkan Tax Holiday

Vallencia | Minggu, 11 Juni 2023 | 14:30 WIB
Ajak Investor Masuk Kawasan Industri, Otoritas Ini Siapkan Tax Holiday

Ilustrasi.

MEKSIKO, DDTCNews – Guna menarik minat sektor swasta untuk berinvestasi di kawasan industri Tehuantepec, pemerintah Meksiko menawarkan berbagai insentif pajak kepada para penanam modal.

Co-CEO The Nearshore Company Jorge González Henrichsen menyebutkan pemberian insentif pajak dapat menambah daya tarik Tehuantepec. Namun, terdapat beberapa aspek lainnya yang masih harus dipertimbangkan oleh perusahaan untuk membuka usaha di Tehuantepec.

“Meski demikian, [insentif pajak] itu bukan satu-satunya variabel bagi perusahaan untuk memutuskan untuk membangun dirinya sendiri di suatu tempat,” katanya dikutip dari bnamericas.com, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Demi memajukan Tehuantepec sebagai kawasan industri, pemerintah Meksiko memberikan tiga jenis insentif pajak. Pertama, tax holiday. Selama tiga tahun pertama operasi, perusahaan yang terakreditasi oleh kementerian akan dibebaskan dari PPh sebesar 100%.

Tiga tahun berikutnya, pembebasan PPh sebesar 50% akan diberikan kepada perusahaan tersebut. Angka tersebut masih dapat berubah hingga mencapai 90% apabila perusahaan memenuhi syarat ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ada Fasilitas Pembebasan PPN

Kedua, penyusutan investasi yang dipercepat selama 6 tahun pertama operasi. Ketiga, pembebasan PPN atas seluruh operasi yang terjadi di dalam kawasan. Alhasil, perusahaan dapat meminta restitusi atas pajak masukan atas pembelian barang atau jasa dari luar kawasan.

Baca Juga:
Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

Selain insentif pajak, pemerintah juga akan membangun 10 taman di sepanjang garis 308 km yang dipulihkan pemerintah antara pelabuhan Salina Cruz di negara bagian Oaxaca di Pasifik dan pelabuhan Coatzacoalcos di Veracruz di Teluk Meksiko.

Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi hub logistik yang mirip dengan Terusan Panama.

Meski demikian, Henrichsen mengatakan bahwa perusahaan masih merasa khawatir dalam aspek lainnya, yaitu terkait dengan kurangnya keterampilan tenaga kerja di kawasan industri tersebut dan infrastruktur yang belum memadai. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:00 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Ajukan Status PKP, Tempat Usaha WNA Didatangi Petugas Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar: Penerimaan Pajak Konstruksi dan Real Estat Tumbuh 25,5%

Selasa, 30 April 2024 | 15:47 WIB PERMENDAG 7/2024

Pemerintah Resmi Hapus Batasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini