KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Sebut Tak Ada Alokasi Proyek IKN pada Dana PEN 2022

Dian Kurniati
Senin, 24 Januari 2022 | 14.00 WIB
Airlangga Sebut Tak Ada Alokasi Proyek IKN pada Dana PEN 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (tangkapan layar)

 

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah tidak jadi mengalokasikan anggaran proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2022.

Airlangga mengatakan pembangunan fase pertama proyek IKN akan menggunakan anggaran yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurutnya, sampai saat ini tidak ada alokasi pembangunan IKN pada klaster penguatan pemulihan ekonomi pada program PEN.

"Dana itu yang ada di PUPR, dan dana PEN sampai sekarang tidak ada tema untuk IKN," katanya melalui konferensi video, Senin (24/1/2022).

Airlangga mengatakan fase awal proyek pemindahan IKN ke Kalimantan Timur memerlukan anggaran sekitar Rp45 triliun. Menurutnya, semua kebutuhan dana tersebut telah disiapkan melalui anggaran pada Kementerian PUPR.

"Dana ini kan dana yang secara bertahap, tergantung pada kebutuhan dan progres," ujarnya.

Mengenai pagu PEN 2022, pemerintah telah menyiapkan pagu senilai Rp455,62 triliun. Angka itu terdiri atas bidang kesehatan senilai Rp122,5 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp178,3 triliun.

Khusus pada klaster penguatan pemulihan ekonomi, dananya akan dipakai untuk program padat karya; pariwisata dan ekonomi kreatif; ketahanan pangan; ICT; dukungan UMKM; penyertaan modal negara; kawasan industri; serta memberikan insentif perpajakan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rencana pemerintah memasukkan anggaran untuk pembangunan ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur dalam program PEN 2022. Menurutnya, pembangunan ibu kota negara bertepatan dengan momentum pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Dia menilai anggaran proyek pembangunan dan pemindahan ibu kota negara dapat dimasukkan dalam klaster penguatan pemulihan ekonomi pada program PEN. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.