Ilustrasi. Suasana Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) tampak dari ketinggian di gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Rabu (5/8/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) per 29 September sudah mencapai Rp5,94 triliun, atau 91% dari target tahun ini sebesar Rp6,5 triliun.
Kepala Bapenda DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari mengatakan realisasi tersebut bersumber dari pembayaran PBB oleh 680.000 wajib pajak PBB yang terdaftar. Adapun total wajib pajak PBB di DKI Jakarta mencapai 1,1 juta wajib pajak.
"Itu sudah cukup menggembirakan bagi kami karena target kami adalah Rp6,5 triliun setelah refocusing, sehingga total realisasi mencapai 91% untuk PBB saja," ujar Tsani dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (30/9/2020).
Dari total penerimaan PBB yang diraup, sebesar Rp386,33 miliar bersumber dari 28 wajib pajak yang tahun ini memperoleh penghargaan Wajib Pajak PBB-P2 Panutan 2020 dari Pemprov DKI Jakarta.
Penghargaan tersbeut merupakan penghargaan yang diberikan Pemprov kepada wajib pajak orang pribadi atau badan yang membayar PBB di atas Rp10 miliar dalam setahun dan dinilai sebagai teladan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
Wajib pajak yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain seperti PT Pertamina, PT Pelindo, PT Bank Mandiri, PT MRT Jakarta hingga perusahaan swasta seperti PT Aeon Mall Indonesia, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia.
Lalu, Universitas Trisakti dan Universitas Kristen Indonesia juga mendapatkan penghargaan tersebut. Bank Indonesia dan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh juga diketahui mendapatkan penghargaan wajib pajak teladan.
"Jakarta salah satu provinsi yang paling merasakan dampak dari kontraksi ekonomi karena pendapatan kita porsinya besar dari pajak. Jadi, saya ingin sampaikan terima kasih kepada bapak ibu sekalian," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengejar target penerimaan pajak dari seluruh jenis pajak daerah tahun ini. Total realisasi penerimaan pajak per akhir September baru mencapai 75,2% dari target Rp29,8 triliun. (rig)