MEKSIKO

Wah, Perusahaan Tambang Ini akan Ditagih Pajak Rp7 Triliun

Muhamad Wildan | Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:01 WIB
Wah, Perusahaan Tambang Ini akan Ditagih Pajak Rp7 Triliun

Salah satu tambang perak First Majestic Silver Corp di Meksiko. Pemerintah Meksiko berencana menagih utang pajak perusahaan tambak perak asal Kanada, First Majestic Silver Corp, senilai US$500 juta kurang lebih Rp7 triliun. (Foto: First Majestic Silver Corp/resourceworld.com)

MEXICO CITY, DDTCNews - Pemerintah Meksiko berencana untuk menagih utang pajak perusahaan tambak perak asal Kanada, First Majestic Silver Corp. Nominal utang pajak korporasi tersebut disebut mencapai US$500 juta kurang lebih sebesar Rp7 triliun.

Dua pejabat pemerintahan Meksiko yang tidak disebutkan namanya mengatakan perusahaan tersebut secara sengaja memanipulasi harga perak menjadi lebih rendah dari harga yang seharusnya dalam 1 dekade terakhir sejak 2010.

"Pemerintah juga akan menuntut anak usaha First Majestic Silver Corp, Primero Empresa Minera. Perusahaan itu ditengarai terlibat dalam praktik pengelakan pajak yang sama dengan induknya," ujar seorang pejabat pemerintah, seperti dikutip Senin (8/2/2021).

Baca Juga:
IRS Ungkap Orang-Orang Kaya Tak Bayar Pajak 150 Miliar Dolar AS

Untuk diketahui, First Majestic Silver Corp adalah perusahaan tambang yang berbasis di Vancouver dan memiliki 3 tambang di Meksiko dan 8 tambang yang masih belum beroperasi.

Primero Empresa Minera adalah perusahaan tambang yang dibeli First Majestic Silver Corp pada 2018. Analisis pemerintah menyebutkan Primero Empresa Minera digunakan First Majestic untuk memanipulasi harga perak dan memindahkan laba dari aktivitas tambang ke negara suaka pajak.

Sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjabat pada 2018, otoritas pajak Meksiko tercatat lebih aktif menindak praktik pengelakan pajak oleh korporasi. Obrador bahkan mengancam akan ada hukuman pidana penjara bagi pihak-pihak yang terlibat.

Baca Juga:
Tarik Nearshoring, Meksiko Bakal Perluas Insentif Pajak

Sengketa antara pemerintah melawan First Majestic sesungguhnya bukanlah sengketa yang pertama. Pada tahun lalu, Pemerintah Meksiko memenangkan pengadilan melawan korporasi tersebut pada September 2020.

Tahun lalu, Pemerintah Meksiko juga mengajukan gugatan pajak baru atas indikasi pengelakan pajak senilai MXN7,8 juta. Meski demikian, dokumen gugatan yang diajukan oleh pemerintah melalui pengadilan di Durango ditolak oleh majelis hakim.

Majelis hakim memandang, seperti dilansir channelnewsasia.com, dokumen audit sebagai dasar atas gugatan yang diajukan oleh pemerintah masih kurang lengkap. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai Stempel Perusahaan yang Berbeda, SPT Tahunan Tetap Sah?

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen