AMERIKA SERIKAT

Tarif PPh untuk Gaji Karyawan Diusulkan Nol Persen

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Maret 2020 | 11:05 WIB
Tarif PPh untuk Gaji Karyawan Diusulkan Nol Persen

Presiden AS Donald Trump. (foto: Jabin Botsford/The Washington Post) 

WASHINGTON, DDTCNews—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan tarif pajak penghasilan (PPh) orang pribadi berstatus karyawan diturunkan hingga 0% sampai dengan akhir tahun ini guna mengantisipasi isu virus Corona.

Menurut pejabat Gedung Putih dan Senat, rencana itu disampaikan Trump di hadapan Partai Republik, Selasa (10/3/2020). Keringanan pajak, kata Trump, akan menjaga tingkat daya beli masyarakat di tengah perlambatan ekonomi saat ini.

Sementara menurut pejabat ofisial Gedung Putih lainnya mengungkapkan bahwa pemberian keringanan pajak saat ini masih diperdebatkan. Presiden AS sendiri lebih condong untuk mengambil kebijakan jangka pendek.

Baca Juga:
DPR Ini Usulkan Insentif Pajak untuk Toko yang Beri Diskon ke Lansia

“Namun ada yang berpendapat kebijakan pendek akan buruk secara politis dan kurang masuk akal secara ekonomi. Apalagi, dampak virus Corona kemungkinan masih akan berlangsung hingga musim panas,” katanya dilansir dari NBCNews, Rabu (11/3/2020).

Untuk diketahui, keringanan pajak hanya diberikan untuk penghasilan yang berasal dari gaji, di mana dibayar baik penerima kerja maupun pemberi kerja. Keringanan pajak juga diberikan untuk penerima upah atau pekerja paruh waktu.

Tak bisa dimungkiri, AS di bawah kepemimpinan Trump mencatatkan kinerja ekonomi yang terbilang positif mulai dari ekonomi AS terus tumbuh, pasar saham mencatatkan rekor, dan angka pengangguran makin mengecil.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Usul Insentif Pajak untuk Warga yang Adopsi Hewan Liar

Pelbagai capaian itu menjadi kunci Trump dalam menghadapi pemilu presiden AS keduanya. Bahkan, Trump bahkan sempat menyatakan masyarakat AS tidak ada pilihan lain selain memilih ia kembali, jika tidak uang pensiunan berisiko dikenai pajak.

Selain itu, Trump juga mengusulkan insentif lainnya seperti cuti sakit tetap dibayar, pinjaman lunak bagi UMKM, keringanan pajak untuk industri tertentu dan lain sebagainya di tengah tekanan ekonomi saat ini.

Bantuan untuk industri minyak juga turut dibahas. Seperti diketahui, harga minyak dunia saat ini anjlok cukup parah dan memukul industri. Meski begitu, belum ada keputusan bantuan terhadap industry minyak hingga saat ini.

“Saya pikir kebijakan yang menjadi prioritas adalah yang bisa memberikan dampak langsung. Apapun kebijakan itu nantinya, Anda tentu ingin menggulirkannya sampai akhir tahun,” kata Senator David Perdue. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi