KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Target PAD Sulit Tercapai, Begini Kata DPRD Kotim

Redaksi DDTCNews | Kamis, 12 Oktober 2017 | 15:01 WIB
Target PAD Sulit Tercapai, Begini Kata DPRD Kotim

SAMPIT, DDTCNews – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah meminta pemerintah agar aktif membantu masyarakat melalui kebijakan anggaran dalam menghadapi kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Pasalnya, kontribusi masyarakat melalui pajak dan retribusi daerah akan bergantung pada kondisi ekonomi setempat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim Dani Rakhman mengatakan pemerintah harus memperhatikan beban sosial dan ekonomi masyarakat pada saat ini. Menurutnya kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih sangat lemah, sehingga kesadaran membayar pajak dan retribusi juga menurun.

“Peran aktif pemerintah untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat akan mempermudah timbulnya kesadaran warga untuk membayar pajak dan restribusi dalam rangka pengumpulan PAD (Pendapatan Asli Daerah) tanpa merasa terbebani,” ujarnya di Kotim, Selasa (10/10).

Baca Juga:
Ada Opsen Pajak Kendaraan, Kota Ini Bakal Dapat Rp1 Triliun per Tahun

Dani menegaskan masyarakat merasa pembayaran pajak daerah dan retribusi menjadi suatu beban di tengah lesunya perekonomian. Namun, dia optimis beban yang dipikul masyarakat dalam membayar pajak akan semakin menghilang seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi.

“Saya ingin APBD tahun 2018 harus memiliki program kesejahteraan untuk masyarakat, selama ini masyarakat merasa pemerintah belum memperhatikan warganya. Akibatnya anggaran yang semestinya untuk pembiayaan program pro rakyat jadi tidak maksimal dan tidak dirasakan dengan optimal,” katanya seperti dilansir sampit.prokal.co.

Di samping itu, Dani mengakui pemerintah akan lebih mudah meningkatkan realisasi PAD jika memperbaiki kondisi perekonomian daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui program APBD tahun depan.

“Teori sederhananya kalau warga susah, mana mungkin mau bayar dan setor pajak, untuk makan saja pas-pasan. Maka, kami mendorong agar pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat pada tahun depan,” tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 18 April 2024 | 10:05 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Wah! Ada Hadiah Umrah Gratis untuk Wajib Pajak yang Taat di Daerah Ini

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Aturan Baru Pajak Daerah yang Jadi Kewenangan Pemprov Kepulauan Riau

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Banyak Data Tak Valid, Pemda Ini Kesulitan Tagih Tunggakan PBB-P2

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

Kamis, 18 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah Terhadap Industri

Kamis, 18 April 2024 | 13:48 WIB KONSULTASI PAJAK

Bayar Endorse Influencer di Media Sosial, Dipotong PPh Pasal 21?