Warga antre membeli telur saat digelar Bazar Sembako di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa (21/03/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp.
JAKARTA, DDTCNews - Selain menyalurkan bantuan pangan berupa beras, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan telur dan daging ayam akan disalurkan kepada 1,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 3 bulan mulai bulan ini.
"Untuk telur itu ke keluarga risiko stunting. Kita berharapnya pekan kedua atau ketiga ini bisa kita jalankan. Penerimanya itu datanya dari BKKBN karena programnya untuk pengentasan stunting," ujar Arief, Kamis (6/4/2023).
Arief mengatakan pada setiap bulannya KPM akan mendapatkan 1 pak telur sebanyak kira-kira 10 butir dan 1 kilogram daging ayam.
"Yang sekarang kita kerjakan adalah membuat regulasi, kemudian ada juklak yang harus kita siapkan. Kita usahakan pekan ketiga April ini bisa berjalan, sebelum berjalan akan mulai," ujar Arief.
Arief mengatakan bansos ini memberikan manfaat baik di hulu maupun hilir. Petani dan peternak diuntungkan karena adanya kehadiran pemerintah di pasar sebagai standby buyer.
Pada sisi hilir, program bansos meringankan beban rumah tangga rentan sekaligus menekan laju inflasi. "Ada kenaikan biaya produksi yang tidak bisa kita hindarkan, sehingga ini menjadi bantalan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Arief.
Untuk diketahui, pemerintah sebelumnya telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras lewat Perum Bulog. Bantuan beras tersebut telah disalurkan sejak Maret 2023 dan akan dinikmati oleh 21,35 juta KPM. Bantuan beras disalurkan setiap bulan hingga Mei 2023. (sap)