PROVINSI DKI JAKARTA

Stiker Tunggakan Pajak Kembali Ditempel

Redaksi DDTCNews | Rabu, 31 Oktober 2018 | 18:31 WIB
Stiker Tunggakan Pajak Kembali Ditempel

Penempelan stiker tunggakan pajak di salah satu wajib pajak. (Foto: BPRD DKI Jakarta)

JAKARTA, DDTCNewes—Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kembangan, Jakarta Baratkembali melakukan penempelan stiker tunggakan pajak daerah dan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Sejak pagi, petugas UPPRD Kembangan gencar melakukan penempelan stiker tunggakan pajak. Salah satunya adalah lokasi usaha milik wajib pajak bernama Tonny yang beralamat di Jl. Pesanggrahan Raya, Jakarta Barat.

“Wajib pajak menyambut kami dengan baik, karena sebelumnya memang kami telah mengirimkan surat pemberitahuan terkait tunggakan Pajak Reklame di tempat usahanya,” kata Kepala UPPRD Kembangan Posman Sitorus, Rabu (31/10/2018).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Ia menambahkan wajib pajak tersebut telah menghubungi pemilik reklame yang sebenarnya. Akan tetapi, sang pemilik sebenarnya yang memasang reklame di lokasi usahanya tersebut belum bisa memberikan kepastian waktu akan dilakukan pembayaran tunggakan pajak reklamenya.

“Konstruksi reklame ini juga tidak sesuai dengan tata letak reklame yang sudah diatur, karena posisinya sampai ke trotoar jalan sehingga mengganggu dan membahayakan pejalan kaki. Ini perlu kami tertibkan,” terang Posman seperti dilansir nusantaranews.co.

Menurut Posman, selain penertiban reklame itu, pihaknya juga merencana melakukan penempelan striker tunggakan pajak ke sejumlah wajib pajak lainnya. Namun, penempelan itu tergantung pada kooperatif tidaknya para wajib pajak.

Baca Juga:
Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

"Hingga petang hari, kami juga akan melakukan imbauan pembayaran tunggakan pajak kepada wajib pajak lainnya, seperti wajib pajak restoran Ayam Goreng Karawaci, Ninety Nine Restoran yang berada di Jl. Pesanggrahan, dan wajib pajak Simetry Coffee di Jl. Puri Kembangan,” tambahnya.

Dia berharap dengan tindakan peringatan berupa penempelan stiker tunggakan pajak tersebut, para wajib pajak menjadi patuh, dan segera memenuhi kewajibannya membayar pajak daerah. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024