BANDUNG, DDTCNews - Saat realisasi penerimaan pajak nasional belum mencapai target, hal berbeda terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya Kota Bandung Jawa Barat, di mana kinerja pajaknya meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. Dia menyampaikan bahwa potensi setoran pajak Kota Bandung bisa tembus Rp2 triliun tahun ini.
"Tahun lalu di periode yang sama kita cuma di Rp1,7 triliun dan selisihnya sudah Rp186 miliar mungkin di akhir Desember masih ada potensi sebesar Rp155 miliar dari PBB saja atau ada optimisme bisa dicapai 2 triliun di tahun ini," katanya dilansir pikiran-rakyat.com, Kamis (30/11).
Ema memaparkan bahwa pada tahun ini ada peningkatan potensi pajak kota Kembang. Persentasenya meningkat 17,5% dari tahun sebelumnya. Data terkini, penerimaan pajak sudah sebesar Rp1,895 triliun. Oleh karena itu, potensi penerimaan hingga 2 trilun dapat dicapai jelang tutup tahun.
Capaian positif kinerja pajak itu menurutnya salah satunya adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Hal ini kemudian mendongrak pendapat asli daerah dari sektor pajak.
"Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah lumayan ada peningkatan dan penambahan sebesar Rp345 miliar, sehingga hal itu juga mendorong penambahan penerimaan pajak kita," papar Ema.
Mengutip data BPPD, sejumlah instrumen pajak bertumbuh dari tahun sebelumnya. Pajak sektor hotel misalnya. Tahun 2016 menyumbang Rp274 miliar dan tahun ini naik menjadi Rp294 miliar. Pajak restoran tumbuh dari Rp245 miliar menjadi Rp285 miliar tahun ini.
Selain itu, pajak Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) tumbuh dari Rp440 miliar manjadi Rp575 milar. Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik dari Rp417 miliar manjadi Rp531 miliar tahun ini. (Amu)