INGGRIS

Resesi Jangka Pendek Ekonomi Pasca-Brexit

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Juli 2016 | 07:08 WIB
 Resesi Jangka Pendek Ekonomi Pasca-Brexit

LONDON, DDTCNews – Ernst and Young (EY) Item Club memprediksi pertumbuhan ekonomi Inggris akan mencapai 0,4% dari 2,6% akibat adanya ketidakpastian ekonomi sejak keputusan Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa.

Selain itu, ada juga prediksi Bank Sentral Inggris yang akan memangkas suku bunga ke titik nol pada akhir 2016. Inggris akan menghadapi resesi ekonomi dalam jangka pendek selama setahun sebagai dampak dari Brexit.

“Munculnya ketidakpercayaan pasar pada Inggris akan menjadi salah satu penyebab jatuhnya mata uang pounds,” ungkap EY Item Club sebagaimana dikutip The Guardians.

Baca Juga:
Pentingnya Belajar Pajak dalam Bahasa Inggris, Cek Platform Ini

Pemangkasan tarif pajak juga kemungkinan akan dilakukan. Hal tersebut karena pemerintah Inggris yang kini berusaha keras untuk mendorong ekonomi pasca keputusan mengejutkan dari hasil akhir voting.

Dalam laporan EY Item Club disebutkan, investasi usaha akan jatuh 2% pada tahun depan dan tingkat pengangguran akan mencapai 7,1% pada 2019. Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan tingkat konsumsi akan jatuh 0,6% persen di 2017 dengan pengaruh ke sejumlah sektor terbesar.

Sementara itu, harga penjualan perumahan atau properti akan jatuh sebanyak 4% persen. “Dalam situasi ini, harga jual perumahan terus melemah,” ungkap laporan itu.

Di tengah prediksi ekonomi yang suram, ekspor diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 3,4% pada tahun depan karena lemahnya nilai mata uang pounds yang akan membuat produk Inggris menjadi lebih kompetitif.

Hal ini juga dikombinasikan dengan lemahnya permintaan domestik yang akan mengerek defisit neraca berjalan mencapai £58 miliar atau US$77 miliar pada 2017. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Wamenkeu: Bea Cukai Tidak Kejar Penerimaan dari Barang Kiriman

Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:30 WIB KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

RI Punya Komite Pengawas Perpajakan, Apa Tugas dan Fungsinya?

Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN BANGKA SELATAN

Pemkab Bangka Selatan Tetapkan Tarif 9 Jenis Pajak Daerah

Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Rangkaian Penagihan Jika Utang Pajak Tak Dilunasi Lewat Jatuh Tempo

Sabtu, 11 Mei 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kriteria Barang yang Kena Pajak Dalam Rangka Impor, Begini Detailnya

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:37 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Sengketa Pajak akan Mengarah Soal Pandangan Kebijakan, Bukan Uji Bukti

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Telat Lapor SPT Tahunan dan Lebih Bayar, Begini Setoran PPh 25-nya