SARASEHAN 100 EKONOM

Pengamat: Pemerintah Punya Bekal Kejar Target Pajak 2018

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Desember 2017 | 17:50 WIB
Pengamat: Pemerintah Punya Bekal Kejar Target Pajak 2018

JAKARTA, DDTCNews – Pengamat pajak DDTC Darussalam memprediksi penerimaan pajak tahun depan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini, meski pemerintah telah mematok target penerimaan perpajakan dalam APBN tahun 2018 sebesar Rp1.618,1 triliun.

Menurutnya, pemerintah sejatinya sudah memiliki bekal dalam mengejar target penerimaan tahun depan, seperti halnya program pengampunan pajak yang berhasil mengumpulkan basis data lebih banyak hingga program Automatic Exchange of Information (AEoI) tahun 2018.

“Keberlangsungan program tax amnesty menjadi modal dasar pemerintah dalam mengumpulkan target penerimaan tahun 2018. Program ini sangatlah penting, karena banyak dilakukan oleh negara lain untuk menyelesaikan ketidakpatuhan wajib pajak,” ujarnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (12/12).

Baca Juga:
Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Darussalam menyatakan pemerintah bisa memanfaatkan basis data dari program pengampunan pajak untuk menjaga penerimaan negara dari sektor pajak. Terlebih melalui basis data itu juga, pemerintah bisa menjaga tingkat kepatuhan wajib pajak.

Di samping itu, pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen untuk mengikuti program AEoI atau keterbukaan informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Dalam hal ini, pemerintah juga telah menerbitkan primary legislation melalui Undang-undang (UU) nomor 9 tahun 2017.

Seluruh negara yang menjalankan program AEoI wajib bertukar informasi keuangan wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan serta mendorong penerimaan negara dari sektor perpajakan. Selain pertukaran informasi antarnegara, program ini juga berjalan di dalam negeri.

Maka dari itu, Darussalam menilai kedua bekal yang sudah dimiliki oleh pemerintah mulai dari pemanfaatan pasca program pengampunan pajak hingga AEoI bisa menjadi faktor pendorong penerimaan pajak menjelang tahun politik. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 18:00 WIB KOTA BENGKULU

Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Senin, 08 April 2024 | 11:30 WIB KOTA PEKANBARU

Jadi Panutan Wajib Pajak, ASN di Kota Ini Diminta Patuh Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak