KANADA

Menuai Kontra, Rencana Pengenaan Pajak Netflix Dibatalkan

Redaksi DDTCNews
Senin, 02 Oktober 2017 | 12.01 WIB
Menuai Kontra, Rencana Pengenaan Pajak Netflix Dibatalkan

OTTAWA, DDTCNews – Pemerintah Kanada menyatakan tidak akan mengenakan pajak baru untuk layanan online yang berdampak pada naiknya biaya layanan yang harus dibayar oleh orang-orang Kanada. Sebagai gantinya, Pemerintah Kanada telah meluncurkan sebuah strategi baru untuk industri budaya dan kreatif.

Menteri Budaya Kanada Melanie Joly mengatakan Pemerintah Kanada membuat kesepakatan dengan perusahaan internet global yang menyediakan layanan online seperti Netflix, YouTube, dan Facebook untuk menjadi mitra dan berkontribusi dalam menumbuhkan industri kreatif dengan berinvestasi pada produksi dan distribusi.

“Akses dan keterjangkauan internet dan nirkabel menjadi masalah bagi banyak orang di Kanada. Sebagai salah satu negara dengan beberapa tarif pajak tertinggi di dunia, Pemerintah tidak akan menaikkan biaya layanan kepada orang-orang Kanada dengan memberlakukan pajak baru,” tuturnya, Jumat (29/9).

Gagasan tentang pajak Netflix pertama kali muncul sebelum pemilihan umum pemerintah federal. Pada saat itu mantan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper memperingatkan bahwa orang-orang Kanada perlu memilih secara konservatif atau menghadapi pajak atas penggunaan layanan streaming.

Kendati demikian, gagasan tersebut nyatanya menuai banyak protes dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Pemerintah Kanada menyusun strategi baru yang didasarkan atas adanya konsultasi tentang Canadian Content in a Digital World.

Berdasarkan hasil konsultasi tersebut, layanan online telah menjadi bagian dari ekosistem industri kreatif dan berperan dalam meningkatkan produksi, distribusi, serta penemuan konten di Kanada. Tidak hanya itu, strategi ini juga dinilai dapat mendorong perusahaan internet global untuk terus meningkatkan investasinya di Kanada.

Langkah ini dinilai bisa menguntungkan pihak Netflix dan pemerintah federal yang selama ini mendapat tekanan lantaran berencana untuk mengenakan pajak atas layanan yang akan digunakan untuk mendanai industri budaya dan kreatif di Kanada.

Sementara itu, dilansir dalam tax-news.com, Kantor Sertifikasi Visual-Audio Kanada (CAVCO) baru-baru ini mengumumkan bahwa produksi audiovisual yang ditampilkan eksklusif secara online akan menjadi syarat untuk mendapatkan kredit pajak apabila distributor atau penyiar yang berasal dari Kanada ikut terlibat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.