PENERIMAAN NEGARA

Lampaui Target, Kontribusi Lemigas ke Penerimaan Negara Rp231 Miliar

Redaksi DDTCNews | Selasa, 09 Januari 2024 | 13:45 WIB
Lampaui Target, Kontribusi Lemigas ke Penerimaan Negara Rp231 Miliar

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews - Lemigas (Balai Besar Pengujian Migas) di bawah Ditjen Migas Kementerian ESDM mencatatkan kontribusi ke penerimaan negara senilai Rp231 miliar pada 2023 lalu. Angka ini jauh di atas target yang ditetapkan, yakni Rp150 miliar.

Bahkan, capaian penerimaan tersebut menjadi yang tertinggi sejak Lemigas menyandang status badan layanan umum (BLU) pada 14 tahun lalu.

"Kontribusi terbesar penerimaan Lemigas berasal dari berbagai layanan jasa di sektor hulu dan hilir migas," kata Kepala Lemigas Ariana Soemanto, dikutip pada Selasa (9/1/2024).

Baca Juga:
Dorong Investasi Migas, Menteri ESDM Tawarkan Insentif Pajak

Beberapa usaha jasa yang berkontribusi besar terhadap penerimaan negara, ujar Ariana, antara lain studi dan lab eksplorasi-eksploitasi migas yang mencakup geologi dan geofisika, reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, joint study untuk penetapan blok migas, enhanced oil recovery, dan carbon capture storage.

Selain itu, jasa lain yang diberikan oleh Lemigas adalah pengujian kualitas mutu minyak mentah dan gas, termasuk BBM dan LPG yang digunakan masyarakat. Studi dan lab hilir migas juga mencakup pengujian kendaraan berbahan bakar biodisel dan bioetanol, penanganan korosi, dan kajian lingkungan migas.

Lemigas, imbuh Ariana, juga terus berupaya untuk meningkatakan kepuasan pelanggan melalui inovasi. Pada 2023 misalnya, Lemigas membuka 12 lokasi laboratorium pengujian kualitas BBM di lapangan (on-site). Hal ini membuat layanan Lemigas bisa lebih dekat ke pelanggan.

Baca Juga:
Apa Itu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)?

"Juga ada on-site lab biostratigrafi di Papua. Untuk ikut mengatasi isu polusi, Lemigas baru saja membuka layanan uji emisi kendaraan," kata Ariana.

Kemudian, pada 2023 Lemigas mendapatkan penugasan untuk mengelola pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang (Pipa Cisem Tahap 1). Dalam proyek itu, Lemigas menggandeng Pertagas sebagai operator yang dapat melakukan kegiatan usahan pengangkutan gas bumi.

Untuk tahap awal, Pipa Cisem-1 sudah mulai mengalirkan gas ke industri sejak November 2023, sambil menunggu pembangunan Pipa Cisem-2 (ruas pipa Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur) yang mulai dibangun tahun ini.

Pelanggan yang menggunakan layanan jasa Lemigas adalah masyarakat umum termasuk Badan Usaha Hulu dan Hilir Migas yang dampak akhirnya juga dirasakan masyarakat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 14 Mei 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Dorong Investasi Migas, Menteri ESDM Tawarkan Insentif Pajak

Jumat, 10 Mei 2024 | 13:30 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Apa Itu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)?

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

BERITA PILIHAN
Selasa, 14 Mei 2024 | 19:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kapan Surat Tagihan Pajak (STP) Diterbitkan DJP? Simak di Sini

Selasa, 14 Mei 2024 | 18:03 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Ini Masuk Dafnom Soal Imbauan Pembetulan Laporan Pajak

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:31 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tak Hanya Padankan NIK-NPWP, Data Keluarga Juga Perlu Diperbarui

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Perlukah Bikin NPWP Baru karena NIK Tak Kunjung Padan? Ini Kata DJP

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Jika Perpanjangan SPT Tahunan Ditolak Bisa Dianggap Telat Lapor

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:20 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Baru Bisa Kirim Laporan Keuangan Manual, Ini Format Suratnya