SPANYOL

Jaga Stabilitas Keuangan, Rencana Windfall Tax Perbankan akan Direvisi

Muhamad Wildan | Selasa, 20 September 2022 | 17:00 WIB
Jaga Stabilitas Keuangan, Rencana Windfall Tax Perbankan akan Direvisi

Ilustrasi.

MADRID, DDTCNews - Spanyol bersedia mengubah usulan pengenaan windfall tax terhadap sektor perbankan bila pajak tersebut mengancam stabilitas sektor keuangan.

Menteri Perekonomian Spanyol Nadia Calvino mengatakan kebijakan ini masih akan dikonsultasikan dengan parlemen. Dengan demikian, kebijakan masih bisa berubah sesuai dengan kesepakatan dengan parlemen.

"Kami harus memastikan windfall tax tidak memberikan dampak negatif terhadap stabilitas keuangan, itu sudah jelas," ujar Calvino, dikutip Selasa (20/9/2022).

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

European Central Bank (ECB) pun memperingatkan pengenaan windfall tax terhadap perbankan akan meningkatkan biaya pinjaman dan menekan pertumbuhan kredit.

"Meski kenaikan suku bunga akan meningkatkan margin perbankan, pengenaan windfall tax berpotensi menimbulkan dampak negatif," ujar Wakil Presiden ECB Luis de Guindos seperti dilansir euronews.com.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pemerintah Spanyol mengusulkan pengenaan windfall tax terhadap 2 sektor yakni energi dan perbankan. Windfall tax diusulkan hanya berlaku atas perusahaan energi dan bank dengan omzet di atas EUR1 miliar.

Baca Juga:
Tarif Pajak Lebih Rendah & Hitungan Sederhana, DJP Ingin Ini bagi UMKM

Tarif windfall tax terhadap perusahaan energi sebesar 1,2%, sedangkan untuk sektor perbankan diusulkan sebesar 4,8%. Bila disetujui oleh parlemen, windfall tax akan diberlakukan pada 2023 hingga 2024.

Windfall tax diperkirakan akan memberikan tambahan penerimaan pajak senilai EUR3,5 miliar per tahun. Secara lebih terperinci, pemerintah menargetkan tambahan setoran pajak dari sektor perbankan senilai EUR1,5 miliar per tahun dan tambahan setoran pajak dari sektor energi senilai EUR2 miliar per tahun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M