KAJIAN KPPOD

Ini 10 Kota Besar dengan Tata Kelola Ekonomi Terbaik

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Februari 2017 | 18:30 WIB
Ini 10 Kota Besar dengan Tata Kelola Ekonomi Terbaik

JAKARTA, DDTCNews – Dari hasil kajiannya terhadap tata kelola ekonomi daerah di Indonesia, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menempatkan 10 besar kota terpilih dan 6 di antaranya berasal dari Indonesia bagian timur.

Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng mengatakan sepuluh peringkat ibukota provinsi dengan tata kelola terbaik tersebut adalah Pontianak, Gorontalo, Semarang, Samarinda, Palu, Makassar, Banda Aceh, Kendari, Manado, serta Ambon.

"Daerah-daerah di bagian tengah dan timur Indonesia mulai menunjukkan perbaikan tata kelola dan mengejar ketinggalan," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/1).

Baca Juga:
Ekonomi Berkembang Pesat, Pemda Naikkan NJOP di 8 Kecamatan Ini

Ia menyatakan Pontianak unggul pada variabel kualitas infrastruktur dan kapasitas serta integritas kepala daerah. Sedangkan, inovasi Pemda jadi faktor kunci dalam perbaikan tata kelola di daerah Indonesia bagian timur.

Sebagai contoh, pemerintah Gorontalo yang mendapat penilaian terbaik dalam program pengembangan usaha swasta. Bahkan pemda telah mengembangkan cluster komomditas unggulan UMKM hingga tingkat kecamatan melalui program Kawasan Ekonomi Kecamatan.

“Makassar menempati peringkat terbaik dalam interaksi pemda dan pelaku usaha. Pemda Makassar mengembangkan program Smart City dan forum komunikasi rutin setiap bulannya dengan pelaku usaha,” paparnya.

Baca Juga:
Sri Mulyani Optimis Pilkada Tak Ganggu Reformasi Ekonomi RI

Robet menjelaskan kota besar seperti Bandung dan Surabaya justru terlihat tidak menonjol dibandingkan dengan lainnya. Surabaya menempati peringkat 27, dan Bandung menempati peringkat 16 dari 32 kota yang dinilai oleh KPPOD.

“Sebenarnya Surabaya menang banyak hal tapi kalau soal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Surabaya paling tidak maju. Sedangkan DKI Jakarta tidak masuk dalam penilaian, karena berperan sebagai ibukota negara,” tuturnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 27 Agustus 2023 | 16:00 WIB KABUPATEN MALANG

Ekonomi Berkembang Pesat, Pemda Naikkan NJOP di 8 Kecamatan Ini

Rabu, 10 Januari 2018 | 17:24 WIB INVESTASI EKONOMI

Sri Mulyani Optimis Pilkada Tak Ganggu Reformasi Ekonomi RI

Rabu, 18 Oktober 2017 | 17:29 WIB DESENTRALISASI FISKAL

Wamenkeu: Hubungan Pusat dan Daerah Harus Saling Mengisi

Kamis, 10 Agustus 2017 | 16:10 WIB KETIMPANGAN EKONOMI

Begini Langkah Pemerintah Atasi Ketimpangan

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M