PENERIMAAN PAJAK

Tahun Politik, BKPM Waspadai Imbas ke Investasi dan Penerimaan Pajak

Dian Kurniati | Minggu, 30 April 2023 | 10:00 WIB
Tahun Politik, BKPM Waspadai Imbas ke Investasi dan Penerimaan Pajak

Kepala BKPM/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menarik investasi pada 2023 adalah tingginya ketidakpastian jelang Pemilu 2024.

Bahlil mengatakan tahun politik biasanya dijadikan pertimbangan pengusaha ketika hendak merealisasikan komitmen investasinya. Oleh karena itu, dia berharap para pendukung calon presiden saling menjaga tensi politik tetap adem sehingga tidak berdampak negatif pada realisasi investasi dan penerimaan negara.

"Kalau politik jalan, ada presiden baru, tetapi kemudian ekonomi kita di bawah, bagaimana kita menciptakan 'lapangan negara'? Bagaimana kita mendapatkan pendapatan negara?" katanya, dikutip pada Minggu (30/4/2023).

Baca Juga:
WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Bahlil mengatakan pemilu menjadi proses politik yang biasa terjadi di negara demokrasi. Meski demikian, dia meminta para pendukung pasangan calon lebih selektif dalam memilih tema kampanye.

Menurutnya, tema kampanye yang tidak tepat pada akhirnya juga dapat merugikan negara. Salah satunya, investor menjadi enggan menanamkan modalnya di Indonesia.

Bahlil menjelaskan kehadiran investasi akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional seperti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga:
Tawarkan Investasi Sukuk Ritel, Kemenkeu: Tarif Pajaknya Lebih Rendah

Selain itu, kehadiran investasi juga dapat meningkatkan penerimaan pajak. Apalagi, pajak masih menjadi kontributor utama dalam APBN Indonesia.

"Yang berpolitik silakan jalan dengan baik, tema-temanya juga baik, supaya bisa membantu mensupport yang mengerjakan ekonomi agar rakyat kita bisa punya daya beli, punya lapangan pekerjaan, ada pendapatan negara. Ini yang paling penting," ujarnya.

Menurut data BKPM, realisasi investasi pada kuartal I/2023 senilai Rp328,9 triliun atau tumbuh 16,5% secara tahunan. Realisasi investasi ini juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 384.892 orang.

Baca Juga:
PMK Terbit! Kemenkeu Atur Mekanisme Pemberian Insentif Pajak di IKN

Apabila dibedah, realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp151,9 triliun dan penanaman modal asing (PMA) senilai Rp177 triliun.

Sementara itu, Kementerian Keuangan mencatat realisasi pajak pada kuartal I/2023 mencapai Rp432,25 triliun atau setara 25,16% dari target Rp1.718 triliun. Kinerja penerimaan pajak tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 33,78%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:00 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Periode Januari-Maret 2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:30 WIB PER-6/PJ/2011

Berapa Batas Nilai Zakat yang Bisa Dijadikan Pengurang Pajak?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak