MESIR

Dibantu IMF, Otoritas Ini Bikin Laporan Belanja Perpajakan Perdana

Muhamad Wildan | Kamis, 05 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Dibantu IMF, Otoritas Ini Bikin Laporan Belanja Perpajakan Perdana

Ilustrasi.

KAIRO, DDTCNews - Kementerian Keuangan Mesir tengah menyiapkan laporan belanja perpajakan pertamanya pada tahun ini.

Wakil Menteri Keuangan Ahmed Kouchouk mengatakan penyusunan laporan belanja perpajakan diperlukan untuk menetapkan strategi kebijakan penerimaan jangka menengah dan mengoptimalkan penerimaan pajak.

"Laporan diperlukan agar masyarakat mengetahui seberapa banyak jumlah pajak yang tidak dipungut oleh negara," katanya, dikutip pada Kamis (5/10/2023).

Baca Juga:
Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak

Kouchouk menuturkan laporan belanja perpajakan bakal memerinci barang dan jenis penghasilan yang dikecualikan dari pajak. Selain itu, laporan tersebut juga akan memuat siapa yang mendapatkan manfaat dari pengecualian tersebut.

Menurutnya, laporan belanja perpajakan akan menjadi landasan bagi pemerintah untuk mengevaluasi pengecualian pajak yang selama ini berlaku sekaligus untuk memperluas basis pajak.

Lebih lanjut, Mesir mendapatkan bantuan dari International Monetary Fund (IMF) untuk menyusun laporan belanja perpajakan dan strategi kebijakan penerimaan jangka menengah.

Baca Juga:
Cegah Penghindaran Pajak di Era Digital, Otoritas Ini Optimalkan CRM

Menurut Kouchouk, IMF telah membantu Mesir meningkatkan transparansi pajak dan mendorong reformasi institusi untuk meningkatkan penerimaan.

Sementara itu, Direktur Departemen Fiskal IMF Vitor Gaspar menilai strategi kebijakan penerimaan jangka menengah memang diperlukan guna menyinkronkan target penerimaan dan kebutuhan belanja anggaran.

Menurut IMF, reformasi sistem perpajakan di negara berkembang berpotensi memberikan tambahan penerimaan pajak sebesar 9% dari PDB. Reformasi yang diperlukan antara lain penguatan desain kebijakan pajak serta penghapusan kebijakan belanja perpajakan yang tidak efektif. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:00 WIB KOTA BANJARMASIN

Konsumen Resto Hingga Hotel Patuh Pajak, Ada Hadiah Umrah Menunggu

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Aturan Kembali Direvisi, Pemerintah Relaksasi Impor 7 Komoditas

Jumat, 17 Mei 2024 | 20:35 WIB HUT KE-17 DDTC

Bagikan Buku Baru, Darussalam Tegaskan Lagi Komitmen DDTC

Jumat, 17 Mei 2024 | 19:51 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

KAFEB UNS, Wadah Alumni Berkontribusi untuk Kampus dan Indonesia