EL SALVADOR

Di Negara Ini, Investasi AI Dapat Fasilitas Pajak Sampai 15 Tahun

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 06 Mei 2023 | 20:15 WIB
Di Negara Ini, Investasi AI Dapat Fasilitas Pajak Sampai 15 Tahun

Ilustrasi. 

SAN SALVADOR, DDTCNews – Lembaga legislatif El Salvador menyetujui peraturan perpajakan terkait fasilitas pajak bagi perusahaan yang mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Usulan aturan tersebut disetujui oleh 69 orang anggota majelis legislative.

Majelis legislatif El Salvador, Legislative Assembly of El Salvador mengatakan fasilitas perpajakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak (WP) orang pribadi maupun badan.

“Orang pribadi atau badan, termasuk orang pribadi maupun badan yang tergolong sebagai wajib pajak luar negeri bisa memanfaatkan fasilitas perpajakan ini,” ujar Legislative Assembly dalam publikasinya pada 19 April seperti dikutip dari Tax Notes International, dikutip pada (6/5/2023).

Baca Juga:
Cegah Penghindaran Pajak di Era Digital, Otoritas Ini Optimalkan CRM

Akan tetapi, untuk memanfaatkan fasilitas perpajakan tersebut subjek pajak harus terdaftar di otoritas pajak El Salvador. Hal ini untuk membuktikan bahwa subjek pajak benar melakukan investasi AI dan telah memenuhi ketentuan untuk menggunakan fasilitas pajak.

Lebih lanjut, majelis legislatif mengatakan insentif perpajakan tersebut hanya dapat digunakan bagi wajib pajak yang melakukan kegiatan investasi terhadap proyek-proyek inovatif di El Salvador.

“Proyek inovatif tersebut meliputi programming management, maintenance, analisis sistem komputer atau perangkat lunak, konsultasi, pengembangan dan komersialisasi cloud computing dan data flows,” sebut majelis legislatif.

Baca Juga:
PMK Terbit! Kemenkeu Atur Mekanisme Pemberian Insentif Pajak di IKN

Menteri ekonomi El Salvador María Luisa Hayem menyambut peraturan tersebut dengan positif. Respons tersebut dia unggah dalam akun Twitter pribadinya.ma.

“Terima kasih atas pengesahan Law for the Promotion of Technological Innovation and Manufacturing, perusahaan teknologi kini melihat El Salvador sebagai negara yang menarik untuk kegiatan investasi…,” sebut María.

Untuk diketahui, peraturan fasilitas perpajakan tersebut diusulkan oleh Presiden El Salvador Nayib Bukele pada Maret. Nayib juga merupakan sosok yang mengesahkan penggunaan Bitcoin dalam semua transaksi di El Salvador. (Sabian Hansel/sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN