Pemandangan Venesia dari atas saat kota bersiap untuk menerapkan larangan pelayaran yang mulai berlaku pada 1 Agustus, Selasa (27/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri/HP/djo
ROMA, DDTCNews - Pemerintah Kota Venesia, Italia akan menerapkan kebijakan pajak turis. Aturan baru ini akan berlaku pada musim panas 2022.
Pemerintah setempat menyatakan wisatawan yang akan berkunjung ke Venesia wajib membayar pajak sebelum memasuki kota. Pungutan pajak akan disesuaikan dengan kepadatan turis yang memasuki wilayah Venesia.
"Wisatawan yang ingin mengunjungi Venesia harus memesan tiket sebelum memasuki kota melalui pintu putar elektronik," tulis keterangan pemerintah dikutip pada Jumat (27/8/2021).
Otoritas menetapkan beban pajak pada puncak kunjungan wisata saat musim panas mencapai €10 per orang. Kemudian pajak saat kunjungan turis sedang rendah dapat diturunkan menjadi €3 per orang.
Melalui kebijakan fiskal baru tersebut, wisatawan disarankan melakukan reservasi sebelum memasuki kota air Venesia. Hal tersebut akan bermanfaat pada periode puncak kunjungan wisatawan pada musim panas. Pasalnya, pemerintah membatasi kapasitas turis yang datang secara harian.
Kendati begitu, pungutan pajak akan dikecualikan bagi wisatawan yang sudah menginap di hotel lokal Venesia. Wisatawan yang menginap di hotel lokal disebut sudah membayar pajak harian untuk akomodasi selama berpelesir di Venesia.
"Penduduk lokal dan kerabat serta anak-anak berusia di bawah 6 tahun dibebaskan dari pajak turis," ungkapnya seperti dilansir ravelandleisure.com.
Sebelumnya, beleid pajak turis ini sudah mendapatkan persetujuan parlemen pada 2019. Namun, kebijakan tersebut urung terlaksana akibat pandemi Covid-19.
Pada situasi normal, turis yang mengunjungi Venesia pada liburan musim panas bisa mencapai 80.000 orang per hari. Setiap tahun setidaknya 25 juta orang mengunjungi Venesia. (sap)