Ilustrasi.
TANA TORAJA, DDTCNews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan menemukan banyak kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Tana Toraja yang masih menunggak pajak kendaraan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tana Toraja Sulaiman Malia mayoritas kendaraan dinas yang menunggak pajak adalah kendaraan roda 2.
"Ternyata selama pemeriksaan ini banyak yang ketahuan belum bayar pajak, nanti setelah ada BPK baru rame-rame pergi ke Samsat bayar pajak," ujar Sulaiman, dikutip Sabtu (15/4/2023).
Sulaiman mengatakan instansi pemerintah seharusnya tidak memiliki tunggakan pajak. Ketidakpatuhan oleh instansi pemerintah daerah justru memberikan contoh kepada masyarakat untuk tidak taat pajak.
"Ada ratusan kendaraan dinas [menunggak], karena hampir di semua OPD ada. Padahal kita selalu ingatkan untuk taat bayar pajak," ujar Sulaiman seperti dilansir zonakata.com.
Tak hanya menunggak pajak, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan juga mendapati banyak kendaraan dinas Pemkab Tana Toraja yang tidak bisa dipakai karena sudah rusak.
Sulaiman pun menyarankan kepada OPD untuk melaporkan kendaraan dinas yang rusak kepada BPKPD. Kendaraan dinas yang rusak nantinya akan diputihkan.
"[Kendaraan rusak] tapi masih tercatat oleh Samsat, makanya tunggakan pajak banyak. Jadi saya sudah perintahkan agar agar OPD terkait melapor ke BPKPD dan selanjutnya diusulkan ke Samsat untuk diputihkan," ujar Sulaiman. (sap)