KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB
Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Warga mengambil bantuan pangan cadangan beras di Kantor Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024). Bantuan beras tersebut diberikan kepada 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM) di kabupaten tersebut yang masing-masing memperoleh 10 kilogram beras guna membantu masyarakat serta menekan kenaikan harga beras. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan pangan berupa beras akan diberikan kepada masyarakat hingga Juni 2024.

Setelahnya, pemerintah akan melihat kemampuan APBN untuk memutuskan apakah bantuan pangan beras dilanjutkan hingga Desember 2024 atau tidak. Jika anggaran dirasa cukup maka pemerintah akan melanjutkan penyaluran bantuan beras.

"Saya akan berusaha, tapi saya enggak janji," kata Presiden Jokowi di sela penyerahan bantuan pangan beras kepada masyarakat di Tolitoli, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Presiden mengonfirmasi bahwa penerima manfaat sudah mendapatkan jatah bantuan untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2024, serta mengumumkan bahwa distribusi akan berlanjut untuk 3 bulan berikutnya.

“Ini untuk yang 10 kilo Januari sudah diterima? Februari sudah? Maret sudah, kan sudah diterima. Nanti akan dilanjutkan April, Mei, Juni. Setuju?” ujar Jokowi yang dijawab masyarakat yang hadir dengan setuju.

Jokowi mengungapkan alasan di balik disalurkannya bantuan beras kepada masyarakat. Menurut presiden, bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat akibat lonjakan harga berasa beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:
Rasio Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen? Ini Kata Kepala BKF

"Harga beras sedikit naik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain," kata Jokowi.

Dengan menyebutkan bahwa beberapa negara mengalami kekurangan pangan, presiden ingin menekankan bahwa Indonesia masih dalam posisi yang relatif baik dengan stok beras di Bulog yang mencapai 1,2 juta ton.

“Saya kalau ke daerah kalau datang ke gudang Bulog, pasti saya cek. Kalau terjadi masalah, saya akan segera perintahkan untuk segera stoknya mencukupi,” tuturnya.

Tahun ini, bantuan beras akan disalurkan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai Januari hingga Juni. Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk penyaluran bantuan beras mencapai Rp8,6 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024