Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) memprediksi kegiatan ekonomi riil cenderung meningkat pada penghujung 2019. Hal tersebut akan terlihat dalam indeks keyakinan konsumen yang terpantau meningkat pada Desember 2019.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan survei terkait ekspektasi konsumen dan penjualan eceran mengindikasikan adanya perbaikan pada akhir tahun. Pada kuartal IV/2019 semua golongan penghasilan disebut mengalami peningkatan nilai ekspektasi.
"Hasil survei ekspektasi di kuartal IV itu mengalami kenaikan untuk semua kelompok penghasilan," katanya di kantor BI, Jumat (3/1/2020).
Perry menjelaskan peningkatan keyakinan terjadi untuk kelompok konsumen dengan penghasilan Rp1 juta hingga Rp3 juta angka IKK sebesar 128,5. Angka tersebut lebih tinggi dari IKK bulan November sebesar 124,9.
Kemudian kelompok penghasilan Rp3,5 juta hingga Rp5 juta dengan nilai IKK sebesar 124,4. Nilai ekspektasi konsumen nasional tersebut juga naik dari November 2019 yang sebesar 123,7.
"Jadi seluruh indeks keyakinan konsumen menunjukan bahwa tingkat keyakinan yang meningkat dari sisi penghasilan, lapangan kerja dan kebutuhan konsumsi membaik di Desember 2019," paparnya.
Perbaikan indeks juga berlaku untuk penjualan riil. Pada Desember 2019, indeks ekspektasi penjualan untuk 6 bulan ke depan sebesar 156,1. Angka tersebut lebih baik dari periode sebelumnya yang berada di angka 154,3. Dengan demikian, terdapat harapan bagi ekonomi nasional mulai meningkat pada semester I/2020 dengan ekspektasi konsumsi dan penjualan yang meningkat saat ini.
"Jadi secara keseluruhan ini menunjukan kegiatan ekonomi sektor riil geliatnya meningkat baik dari sisi konsumsi maupun penjualan riil," imbuh Perry. (kaw)