PEREKONOMIAN INDONESIA

Bank Indonesia: Akhir 2019, Kegiatan Ekonomi Riil Meningkat

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 Januari 2020 | 17:20 WIB
Bank Indonesia: Akhir 2019, Kegiatan Ekonomi Riil Meningkat

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) memprediksi kegiatan ekonomi riil cenderung meningkat pada penghujung 2019. Hal tersebut akan terlihat dalam indeks keyakinan konsumen yang terpantau meningkat pada Desember 2019.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan survei terkait ekspektasi konsumen dan penjualan eceran mengindikasikan adanya perbaikan pada akhir tahun. Pada kuartal IV/2019 semua golongan penghasilan disebut mengalami peningkatan nilai ekspektasi.

"Hasil survei ekspektasi di kuartal IV itu mengalami kenaikan untuk semua kelompok penghasilan," katanya di kantor BI, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Perry menjelaskan peningkatan keyakinan terjadi untuk kelompok konsumen dengan penghasilan Rp1 juta hingga Rp3 juta angka IKK sebesar 128,5. Angka tersebut lebih tinggi dari IKK bulan November sebesar 124,9.

Kemudian kelompok penghasilan Rp3,5 juta hingga Rp5 juta dengan nilai IKK sebesar 124,4. Nilai ekspektasi konsumen nasional tersebut juga naik dari November 2019 yang sebesar 123,7.

"Jadi seluruh indeks keyakinan konsumen menunjukan bahwa tingkat keyakinan yang meningkat dari sisi penghasilan, lapangan kerja dan kebutuhan konsumsi membaik di Desember 2019," paparnya.

Baca Juga:
Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah Terhadap Industri

Perbaikan indeks juga berlaku untuk penjualan riil. Pada Desember 2019, indeks ekspektasi penjualan untuk 6 bulan ke depan sebesar 156,1. Angka tersebut lebih baik dari periode sebelumnya yang berada di angka 154,3. Dengan demikian, terdapat harapan bagi ekonomi nasional mulai meningkat pada semester I/2020 dengan ekspektasi konsumsi dan penjualan yang meningkat saat ini.

"Jadi secara keseluruhan ini menunjukan kegiatan ekonomi sektor riil geliatnya meningkat baik dari sisi konsumsi maupun penjualan riil," imbuh Perry. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M