LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Usulan Revolusi Pajak untuk Target Pendapatan Negara 23% PDB

Redaksi DDTCNews
Kamis, 03 Oktober 2024 | 17.11 WIB
ddtc-loaderUsulan Revolusi Pajak untuk Target Pendapatan Negara 23% PDB

Adji Dwi Satya,

Kota Bandung - Jawa Barat

INDONESIA sedang berada di ambang transformasi fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita semua bisa membayangkan sebuah negara yang setiap pelaku aktivitas ekonominya, dari pedagang kecil hingga perusahaan teknologi raksasa, berkontribusi secara signifikan pada pembangunan nasional. Kontribusi itu dilakukan melalui ‘simfoni’ perpajakan yang harmonis.

Hal tersebut merupakan salah satu tujuan yang dicanangkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Mereka menargetkan pendapatan negara – yang didominasi perpajakan – sebesar 23% dari produk domestik bruto (PDB). Target ini tidak hanya ambisius, tetapi juga krusial untuk membawa Indonesia menuju status negara maju.

Pertanyaannya, bagaimana cara mencapai target itu di tengah dinamika ekonomi global yang bergejolak? Untuk mencapai target tersebut, diperlukan pendekatan holistik yang memadukan inovasi kebijakan, teknologi mutakhir, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membawa Indonesia menuju kemandirian fiskal.

Pertama, revolusi pajak digital. Strategi ini harus menjadi prioritas. Menurut Kementerian Keuangan, potensi ekonomi digital Indonesia diestimasi US$146 miliar pada 2025. Oleh karena itu, pemerintah perlu segera menerapkan sistem perpajakan berbasis teknologi, seperti blockchain. Harapannya tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga meminimalkan celah penghindaran pajak.

Salah satu contoh konkretnya bisa dilihat di Singapura. Negara ini telah menerapkan sistem pajak elektronik yang komprehensif. Sistem ini telah meningkatkan kepatuhan pajak hingga 97%. Dengan inovasi blockchain, Indonesia berpeluang meningkatkan penerimaan pajak dan kepercayaan publik pada masa mendatang.

Kedua, reformasi pajak untuk UMKM. Sektor UMKM, yang menyumbang 60% terhadap PDB, ternyata masih memberikan kontribusi pajak yang relatif kecil. Indonesia perlu merancang skema insentif pajak yang tidak hanya mengurangi beban UMKM, tetapi juga mendorong formalisasi usaha dan pertumbuhannya.

Usulan spesifiknya adalah sistem pajak progresif berdasarkan omzet numerik. UMKM cukup menghubungkan aplikasi penjualannya dengan sistem perpajakan yang secara otomatis menghitung dan memotong pajak berdasarkan pada tingkat omzet. Makin besar omzet suatu perusahaan maka makin kecil pula proporsi pajak yang dibayarkan. Pendekatan ini mendorong pertumbuhan dunia usaha sekaligus meningkatkan total penerimaan pajak.

Ketiga, optimalisasi pendapatan dari industri strategis. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sektor ekonomi kreatif yang berkembang. Indonesia perlu merancang kebijakan perpajakan yang mengoptimalkan pendapatan di sektor-sektor ini tanpa menghambat investasi

Untuk memaksimalkan potensi penerimaan dari sektor-sektor strategis ini, penting untuk mengembangkan kebijakan perpajakan yang responsif dan dinamis. Misalnya, penerapan sistem royalti yang dinamis untuk industri pertambangan dan pajak karbon untuk industri berat. Di sektor ekonomi kreatif, insentif perpajakan berbasis ekspor dapat mendorong pertumbuhan industri sekaligus meningkatkan pendapatan negara.

Keempat, koordinasi pajak pusat dan daerah. Desentralisasi fiskal sering kali menyebabkan inefisiensi perpajakan. Indonesia membutuhkan sistem yang mengintegrasikan data pajak pusat dan daerah.

Salah satu inovasinya adalah menciptakan platform perpajakan komprehensif berbasis cloud yang menghubungkan database pajak pusat dan daerah. Hal ini akan meningkatkan akurasi data, mengurangi kebocoran, dan memberikan analisis prediktif untuk kebijakan perpajakan yang lebih tepat sasaran. Pengembangan coretax administration system (CTAS) seharusnya bisa menjadi awal yang bagus.

Kelima, edukasi dan inklusi perpajakan berbasis teknologi. Kesadaran pajak perlu ditanamkan sejak dini. Indonesia memerlukan kegiatan edukatif yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif dan menyenangkan.

Adapun ide terobosannya berupa sebuah aplikasi seluler yang menggabungkan elemen gamifikasi dengan manajemen pajak pribadi. Pengguna dapat mempelajari tentang pajak, perhitungan dan pembayaran, serta menerima hadiah virtual yang dapat ditukarkan dengan hadiah nyata.

Keenam, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendeteksi penghindaran pajak. AI bukan lagi fiksi ilmiah. Penerapan AI dalam sistem perpajakan dapat meningkatkan deteksi anomali dan potensi penghindaran pajak secara signifikan.

Hal tersebut dilakukan dengan menciptakan sistem kecerdasan buatan yang dapat menganalisis pola perdagangan, laporan keuangan, dan data eksternal untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahaya. Penggunaan AI pada akhirnya akan memungkinkan audit yang lebih bertarget dan efisien.

Revolusi pajak ini bukan hanya soal mencapai target pendapatan negara sebesar 23% PDB, tetapi juga meletakkan fondasi ekonomi yang kuat untuk masa depan Indonesia. Melalui strategi yang komprehensif, Indonesia dapat melampaui target tersebut dan menuju kemandirian fiskal.

Setiap rupiah yang dikumpulkan bukan hanya kontribusi untuk penerimaan negara, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih sejahtera. Revolusi pajak 2024 harus menjadi gerakan nasional menuju Indonesia Emas, yakni mandiri secara fiskal, unggul dalam teknologi, dan berkeadilan dalam kesejahteraan.

*Tulisan ini merupakan salah satu artikel yang dinyatakan layak tayang dalam lomba menulis DDTCNews 2024, sebagai bagian dari perayaan HUT ke-17 DDTC. Selain berhak memperebutkan total hadiah Rp52 juta, artikel ini juga akan menjadi bagian dari buku yang diterbitkan DDTC pada Oktober 2024.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
fina
baru saja
yuk bisa yuk
user-comment-photo-profile
Zahra Ayun
baru saja
Menarik, pajak go digital!!
user-comment-photo-profile
Achmad Rizaldy
baru saja
Artikelnya menarik & sangat mengedukasi.
user-comment-photo-profile
Masdan
baru saja
Semoga bisa terrealisasi dengan baik untuk kemajuan indonesia..artikelnya bagus,penyampaiannya mudah dipahami
user-comment-photo-profile
Hamba Allah
baru saja
Sangat menarik ide nya
user-comment-photo-profile
Hamba Allah
baru saja
Idenya menarik
user-comment-photo-profile
Hamba Allah
baru saja
Artikel nya menarik
user-comment-photo-profile
Andri
baru saja
sangat mengedukasi, menarik dan semoga target 23% dari PDB tercapai dgn strategi tersebut.
user-comment-photo-profile
sinta
baru saja
idenya menarik, semoga terealisasi..keren mas adji
user-comment-photo-profile
pandu Adiguna
baru saja
Artikel menarik dan sangat bermanfaat jika berhasil diterapkan.
user-comment-photo-profile
Mohamad Rayhan
baru saja
artikel yang sangat edukatif 👍
user-comment-photo-profile
Wasitha Dewi
baru saja
Opini yang menarik, semoga bisa terealisasi kedepannya
user-comment-photo-profile
Anggit
baru saja
Semoga menjadi kontribusi bangsa. Artikel yg bagus
user-comment-photo-profile
Galih Aryaswari
baru saja
Opini yg menarik, harapan saya dan sepertinya mayoritas masyarakat akan sama harapannya bahwa terkait pajak yg paling utama di peruntukan dengan tepat karena berdampak bagi keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa depan.
user-comment-photo-profile
Tika
baru saja
Opininya sangat bagus, semoga terealisasi
user-comment-photo-profile
alvin hizrian
baru saja
Mantap mas menarik artikelnya
user-comment-photo-profile
indrat moko
baru saja
Mhs, opini ini cukup menarik utk ditelaah lebih dalam
user-comment-photo-profile
Holid Haedar
baru saja
Bermanfaat artikelnya. Salam sukses. Hatur nuhun
user-comment-photo-profile
Ayu Safhira Putri
baru saja
Artikelnya sangat insightful dan ditulis dengan kalimat yang mudah untuk dipahami, good luck👍
user-comment-photo-profile
Tri Ernawati
baru saja
Artikel yang menginspirasi. Semoga terealisasi. good job👍
user-comment-photo-profile
Sigit Arfian
baru saja
Nice Article Mas Adji..
user-comment-photo-profile
Dian Eka Purwanti
baru saja
Good job & good luck adji. Semoga kajian ini berdampak positif bagi masyarakat dan diharapkan dpt menjadi langkah awal menuju sistem perpajakan yg lebih transparan dan adil
user-comment-photo-profile
Edi Supandhi
baru saja
Nice...artikel yg sangat bagus...
user-comment-photo-profile
Shael Tody
baru saja
Artikel yg mengedukasi, dabestt
user-comment-photo-profile
Ghiffari Comm
baru saja
Nice article
user-comment-photo-profile
Ive
baru saja
Mantap 👍
user-comment-photo-profile
Pansy 18
baru saja
Sukses👍
user-comment-photo-profile
Bomanymous Bain
baru saja
Sukses Selalu
user-comment-photo-profile
Riki Setiawan
baru saja
The best bos kuhh
user-comment-photo-profile
derwan dani
baru saja
Mnatap bosku... orang bijak taat pajak
user-comment-photo-profile
Iwit Karwito
baru saja
Semoga target 23% dari PDB dapat tercapi dengan 5 strategi tsb.
user-comment-photo-profile
Azerwin barchia
baru saja
👍👍
user-comment-photo-profile
eko pranoto saputro
baru saja
Pajak adalah investasi masa depan. Revolusi Pajak adalah langkah besar menuju Indonesia Emas yang mandiri dan berkeadilan. Mari bersama wujudkan perubahan ini. #RevolusiPajak #IndonesiaEmas
user-comment-photo-profile
Mohamad Yudi Bahtiar
baru saja
Mantaap mas Aji sukses selalu
user-comment-photo-profile
jenidar oseva
baru saja
idenya kereenn mas adji...semoga direalisasikan oleh dirjen pajak
user-comment-photo-profile
Umayah _020
baru saja
Sukses selalu
user-comment-photo-profile
Siti Halidjah
baru saja
Bagian dari edukasi dan sosialisasi sistem perpajakan. Sukses selalu Mas Adji.
user-comment-photo-profile
Uray Viscal
baru saja
artikel yg sangat bagus
user-comment-photo-profile
Alif ArdyaPedra
baru saja
Sukses mas 🔥🔥
user-comment-photo-profile
defrina renata
baru saja
Keren mas aji
user-comment-photo-profile
Adi Purwanto
baru saja
Regulasi transaksi perdagangan dan kebijakan yg konsolidatif serta tingkat kepatuhan wajib pajak yg belum optimal merupakan salah satu alasan diperlukannya reformasi pajak mengikuti kondisi terkini. Tulisan ini sangat inspiratif, semoga sukses Mas Adji
user-comment-photo-profile
Rita Suhartati
baru saja
Mantap, luar biasa...sukses ya Adji DS
user-comment-photo-profile
Yuandri Trisaputra
baru saja
Setuju. Pendekatan inovatif menggunakan teknologi AI dapat mempercepat proses dan membuat menjadi standardisasi, simplifikasi, dan sistemisasi.
user-comment-photo-profile
Sri Bintang
baru saja
Artikel yang sangat bagus, sangat mudah dicerna bagi saya pribadi yang bukan berlatarbelakang ekonomi..Terima kasih
user-comment-photo-profile
Ayudia Dewati
baru saja
So Proud...
user-comment-photo-profile
sabrina ayudya Utami
baru saja
Menarik sekali jika platform perpajakan berbasis cloud, semua database akan tekoneksi baik dari sektor pajak pusat maupun di daerah namun perlu di perhatikan juga dari sisi keamanan datanya. Semoga bukan hanya sekedar inovasi tapi bisa di aplikasikan tepat sasaran.
user-comment-photo-profile
sony wicaksono
baru saja
Bagus idenya, pemanfaatan teknologi utk meningkatkan penerimaan pajak sekaligus mencegah penyimpangannya. Dapat dikaji untuk diaplikasikan lebih jauh.
user-comment-photo-profile
sinta
baru saja
artikelnya sangat informatif, menarik dan bermanfaat.good luck!
user-comment-photo-profile
Hendrawan Dwi Cahyo
baru saja
Blockchain sangat dibutuhkan perpajakan diindonesia untuk meminimalkan celah mengenai perpajakan. Harus segera diterapkan ini Kang Aji. Sukses kang.
user-comment-photo-profile
Ricky Dwi Apriyono
baru saja
Mantap, lanjutkan mas adji
user-comment-photo-profile
Donny Pratama
baru saja
good article
user-comment-photo-profile
qiley ley
baru saja
Penelitian yang sangat komprehensif. Menarik untuk dikaji lebih dalam perihal ini.
user-comment-photo-profile
Carla Anindya Wijaya
baru saja
Pendekatan perpajakan berbasis teknologi yang diusulkan dalam artikel ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
user-comment-photo-profile
Tri Wahyuno
baru saja
Artikel ini menawarkan strategi komprehensif untuk mencapai target pajak 23% PDB di Indonesia, dengan fokus pada teknologi blockchain, kecerdasan buatan, dan insentif bagi UMKM. Pendekatan inovatif ini dapat mendorong kepatuhan pajak dan memperkuat ekonomi nasional menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.
user-comment-photo-profile
N. Nuroh S. homisah
baru saja
Insightful 😍
user-comment-photo-profile
funi
baru saja
altikel yang sangat bermanfaat. trims
user-comment-photo-profile
Sudono Aja
baru saja
Bagus. Layak untuk dikaji dan dikembangkan lebih lanjut. Sukses ya mas Adji.
user-comment-photo-profile
Annisa Ayuningtyas
baru saja
Artikel ini menggarisbawahi pentingnya strategi perpajakan yang inovatif dan adaptif untuk mencapai target 23% PDB di Indonesia pada 2024. Dengan mengusulkan teknologi blockchain, kebijakan preferensial untuk UMKM, dan pemanfaatan kecerdasan buatan, artikel ini memberikan pandangan visioner tentang bagaimana perpaduan antara teknologi dan kebijakan dapat mendorong kepatuhan pajak serta inklusi ekonomi. Setiap rupiah yang dikumpulkan melalui perpajakan diposisikan sebagai fondasi menuju masa depan Indonesia yang mandiri dan berkeadilan.
user-comment-photo-profile
Tati Hayati
baru saja
Selamat semoga sukses selalu
user-comment-photo-profile
vita ariestia
baru saja
Artikel ini memberikan solusi inovatif untuk mencapai target pajak 23% PDB melalui teknologi modern dan insentif UMKM, memperkuat ekonomi Indonesia.
user-comment-photo-profile
Hamba Allah
baru saja
Sukses trus brother😘