JAKARTA, DDTCNews – Sebagian kalangan diduga masih belum memahami fungsi dan tujuan program pengampunan pajak. Anggapan yang muncul, program tersebut hanya ditujukan untuk segelintir orang kaya saja.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tax Center Ajib Hamdani menyatakan pemahaman seperti harus segera dikikis karena berpotensi menjadi pengganjal kesuksesan program tax amnesty.
“Sebagian dari mereka menyangka bahwa tax amnesty hanya untuk segelintir orang kaya saja. Mereka belum paham tax amnesty secara mendalam. Fungsi dan tujuannya itu ada dan jelas,” ujarnya kepada DDTCNews, Kamis (4/8).
Menurut Ajib, kesalahpahaman itu menjadi hal yang krusial, karena tidak saja menjadi penentu keberhasilan program tax amnesty, tetapi juga pencapaian target penerimaan negara tahun ini. Dan itu berarti, juga perekonomian secara keseluruhan.
"Dana repatriasi tax amnesty kan dialokasikan ke beberapa sektor investasi yang telah dipersiapkan untuk membangun perekonomian nasional, Uang tebusannya sendiri masuk ke APBN untuk membiayai pembangunan. Ini yang harus dipahami," katanya.
Ajib menekankan, pesan bahwa program pengampunan pajak tidak dirancang untuk segelintir orang kaya saja perlu ditekankan. Sebab program ini ditujuakn kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap dengan semakin gencarnya sosialisasi, kesalahpahaman yang masih ada soal prorgam tax amnesty ini akan semakin berkurang," katanya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.