Ilustrasi. (DDTCNews)
LAGOS, DDTCNews—Otoritas pajak Nigeria, Federal Inland Revenue Service (FIRS) mencatatkan realisasi penerimaan pajak melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah hingga kuartal II/2020.
FIRS mencatat realisasi penerimaan pajak hingga kuartal II/2020 sudah mencapai NGN1,29 triliun, atau 102% dari target sebesar NGN1,27 triliun. Meski begitu, realisasi itu turun 8,01% dari periode yang sama tahun lalu.
"Penerimaan pajak terdiri dari pajak dari komoditas minyak dengan nilai NGN440,3 miliar dan 65,8% berasal dari penerimaan pajak nonminyak sebesar NGN848,1 miliar," tulis Nairametrics dalam pemberitaannya, Rabu (26/8/2020).
Meski secara year on year turun, realisasi pajak yang dikumpulkan FIRS hingga kuartal II/2020 tersebut tumbuh 8,2% jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak kuartal I/2020 sebesar NGN1,19 triliun.
Seperti dilansir Nairametrics, realisasi penerimaan pajak yang melampau target terakhir kali terjadi pada kuartal II/2015. Kala itu, penerimaan pajak yang dikumpulkan oleh FIRS mencapai NGN1,19 triliun dari target yang dipatok sebesar NGN1,02 triliun.
Penerimaan pajak Nigeria yang melampaui target ini juga tidak terlepas dari faktor kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) awal tahun ini dari 5% menjadi 7,5%. Kenaikan tarif itu dilatarbelakangi merosotnya harga minyak sehingga memengaruhi penerimaan negara.
Dengan kenaikan tarif PPN sejak awal tahun ini, penerimaan dari pajak tidak langsung tercatat meningkat 8,5% hingga kuartal II/2020 menjadi NGN651,8 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebanyak NGN600,9 miliar. (rig)