PEMILU 2024

Tanggapi KPU: Prabowo Ajak Rakyat Bersatu, Anies-Ganjar Ajukan Gugatan

Muhamad Wildan | Kamis, 21 Maret 2024 | 14:37 WIB
Tanggapi KPU: Prabowo Ajak Rakyat Bersatu, Anies-Ganjar Ajukan Gugatan

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) bersiap menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). NTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU, Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk kembali bersatu.

Prabowo mengatakan masyarakat perlu bergandengan tangan mengingat tantangan yang dihadapi oleh bangsa pada masa mendatang masih sangat besar.

"Kita harus bersatu, kita harus rukun, kita harus bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan. Dari kemakmuran, kita bisa membawa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo, dikutip Kamis (21/3/2024).

Baca Juga:
Prabowo: Mau di Dalam atau Luar Pemerintahan, Sama-Sama Demi Rakyat

Prabowo mengatakan Koalisi Indonesia Maju bercita-cita untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan di tengah masyarakat Indonesia. Cita-cita ini hanya bisa dicapai lewat persatuan.

Lebih lanjut, Prabowo meminta masyarakat untuk kembali memperkuat semangat kebangsaan dan saling menghormati perbedaan pendapat. "Namun, setelah perbedaan pendapat kita harus mencari suatu persatuan, suatu tekad bersama," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya selaku pemenang Pilpres 2024 akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir golongan semata.

Baca Juga:
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres, Begini Harapan Pengusaha

"Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan kami. Kami akan buktikan, kami akan menjadi presiden dan wakil presiden yang bekerja sekeras-kerasnya. Pemilu sudah selesai, semua pilihan rakyat harus kita hormati. Yang memilih 02 kita hormati, yang memilih 01 kita hormati, yang memilih 03 kita hormati. Kita bersatu," ujar Prabowo.

Di sisi lain, merespons penetapan KPU, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berencana untuk menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, Pilpres 2024 disebut diwarnai oleh banyak penyimpangan, ketidaknormalan, dan ketidakwajaran.

"Sudah menjadi rahasia umum berbagai kekurangan telah kita temui sejak jauh sebelum pencoblosan mulai dari rekayasa regulasi sampai intervensi alat negara. Semua ini telah menjadi catatan media dan catatan publik," ujar Muhaimin.

Baca Juga:
Resmi! KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Anies pun mengatakan pihaknya telah mengumpulkan banyak bukti terkait ketidaknormalan dan penyimpangan untuk ditunjukkan kepada hakim di MK.

"Sejak masa kampanye hingga pemilihan, terlalu banyak ketidaknormalan dan penyimpangan yang kami alami. Kami memilih untuk mengumpulkan itu semua secara hati-hati, melakukan validasi, memastikan akurat. Kita tidak ingin proses demokrasi yang terjadi membuat kita mundur mendekati masa prareformasi," ujar Anies.

Senada, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan siap menggugat hasil pemilu ke MK. "Kalau lah semua ini harus diluruskan agar demokrasi bisa berjalan dengan baik, benteng terakhirnya adalah MK," ujar Ganjar.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Ganjar mengatakan tim hukumnya akan menyampaikan gugatan secara formal ke MK besok Jumat ataupun Sabtu. "Tim akan segera mendaftarkan itu. Mudah-mudahan ini akan membuka tabir. Tentu saja harapan kita MK-lah nanti yang akan mengadili ini dengan baik dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai harapan dan aturan," ujar Ganjar.

Untuk diketahui, KPU telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024. Dalam Keputusan KPU Nomor 360/2024, Prabowo-Gibran tercatat memperoleh 96,21 juta suara atau 58,57%.

Perolehan suara Prabowo-Gibran tersebut melampaui 2 pasangan calon (paslon) lainnya. Jumlah suara sah paslon Anies-Muhaimin sebanyak 40,97 juta atau 24,94%. Adapun jumlah suara sah paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sebanyak 27,04 juta atau 16,46%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ditjen Imigrasi Luncurkan Bridging Visa bagi WNA, Apa Fungsinya?

Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Minggu, 28 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Sepakat dengan Tagihan Bea Masuk, Importir Bisa Ajukan Keberatan

Minggu, 28 April 2024 | 13:30 WIB PERPRES 56/2024

Perpres Resmi Direvisi, Indonesia Bisa Beri Bantuan Penagihan Pajak

Minggu, 28 April 2024 | 13:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Didorong Dividen BUMN, Setoran PNBP Tumbuh 10 Persen pada Kuartal I

Minggu, 28 April 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Ada UU DKJ, Tarif Pajak Hiburan Malam di Jakarta Bisa 25-75 Persen

Minggu, 28 April 2024 | 12:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong 1721-A1 Tak Berlaku untuk Pegawai Tidak Tetap

Minggu, 28 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Cakupan Penghasilan Pegawai Tetap yang Dipotong PPh Pasal 21

Minggu, 28 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

KEM-PPKF 2025 Sedang Disusun, Begini Catatan DPR untuk Pemerintah