AMERIKA SERIKAT

Redakan Konflik Dagang, Donald Trump Siap Negosiasi dengan Uni Eropa

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 12 Februari 2020 | 16:15 WIB
Redakan Konflik Dagang, Donald Trump Siap Negosiasi dengan Uni Eropa

Presiden AS Donald Trump.

WASHINGTON, DDTCNews—Pemerintah AS dan Uni Eropa akan melakukan negosiasi untuk menyelesaikan konflik dagang yang terjadi belakangan ini, terutama terkait dengan pajak digital.

"Eropa telah memperlakukan kami dengan sangat buruk. Selama 10-12 tahun terakhir, terjadi defisit luar biasa karena Eropa. Jadi kita akan memulai negosiasi. Mereka juga menyadari permasalahan ini," kata Presiden AS Donald di Gedung Putih, Rabu (12/2/2020).

Trump menilai saat ini merupakan momentum yang tepat untuk bernegosiasi dengan Uni Eropa. Apalagi, Trump sudah sukses membuat kesepakatan perdagangan dengan Kanada, Meksiko, dan Jepang, termasuk China.

Baca Juga:
Pengusaha Vietnam Desak Parlemen Setujui Perpanjangan Diskon Tarif PPN

"Berikutnya bisa jadi Eropa, di mana kami bisa berbicara dengan sangat serius bersama mereka,” ujar Trump

Tensi antara AS dan negara-negara Eropa belakangan ini memang terus memanas. Sebagian besar negara Eropa ingin mengenakan pajak digital terhadap raksasa teknologi multinasional seperti Google, Amazon, dan lain sebagainya.

Namun, rencana itu ditanggapi buruk oleh Trump. Presiden yang memiliki harta kekayaan hingga US$3,1 miliar ini justru mengancam menaikkan tarif bea masuk atas produk negara-negara yang mengenakan pajak digital terhadap perusahaan AS.

Baca Juga:
Cegah Penghindaran Pajak di Era Digital, Otoritas Ini Optimalkan CRM

Perselisihan antara AS dan Eropa juga tidak hanya soal pajak digital. Misal, hubungan AS dan Prancis yang memanas karena impor baja dan pajak digital. Trump kala itu merespons dengan menaikkan tarif bea di antaranya anggur Prancis.

Trump juga mengancam memberlakukan tarif tambahan atas mobil asal Eropa agar Uni Eropa mengubah kebijakan perdagangannya. Namun, Trump menunda tarif itu ketika kedua belah pihak sepakat untuk melakukan negosiasi.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah melakukan pertemuan dengan Trump pada bulan lalu. Dari pertemuan itu, Leyen berharap dapat menandatangani kesepakatan dalam waktu beberapa pekan ke depan.

Baca Juga:
Bagikan Buku Baru, Darussalam Tegaskan Lagi Komitmen DDTC

Dia juga menilai bahwa kesepakatan antara AS dan Uni Eropa akan menjadi pendekatan baru menuju kesepakatan perdagangan transatlantik.

Sementara itu, Komisaris Perdagangan UE Phil Hogan berujar telah melakukan kunjungan dadakan ke Washington pekan lalu untuk bertemu dengan Robert Lighthizer Representasi Dagang AS.

Seorang juru bicara UE mengatakan pertemuan itu adalah bagian dari kontak bilateral reguler antara UE dan AS. Seperti dilansir pakistantoday.com.pk, pertemuan itu bagian dari agenda perdagangan transatlantik bilateral yang positif. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 19 Mei 2024 | 20:20 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Silaturahmi Alumni FEB (KAFEB) UNS, Darussalam Berbagi Pengalaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Baru Daftar NPWP Orang Pribadi, WP Tak Perlu Lakukan Pemadanan NIK

Minggu, 19 Mei 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ajukan Pemanfaatan PPh Final 0 Persen di IKN, Begini Ketentuannya

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

BP2MI Minta Barang Kiriman PMI yang Tertahan Segera Diproses

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:00 WIB PERATURAN PAJAK

Jika Ini Terjadi, DJP Bisa Minta WP Naikkan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Penarikan Uang Manfaat Pensiun bagi Pegawai