KENAIKAN IHSG

Pujian OJK: Sri Mulyani Penyebab IHSG Menghijau

Redaksi DDTCNews | Kamis, 11 Agustus 2016 | 09:14 WIB
Pujian OJK: Sri Mulyani Penyebab IHSG Menghijau

JAKARTA, DDTCNews – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian melesat ke zona hijau dengan menembus ke level 5.000 sejak akhir Juni lalu. Kembalinya Sri Mulyani ke Indonesia dan program pengampunan pajak disebut sebagai penyebab melesatnya IHSG ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan indikasi IHSG melaju ke zona hijau salah satunya disebabkan oleh reshuffle kabinet yang membawa pulang Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan Indonesia.

"Kembalinya Sri Mulyani ke kancah perekonomian NKRI menjadi sebab utama IHSG tembus ke level 5.000 pada akhir Juni lalu. Tidak bisa dipungkiri, juga ada keterkaitannya dengan UU tax amnesty," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8).

Baca Juga:
Bertemu S&P, Sri Mulyani Sebut Konsolidasi Fiskal RI Cepat dan Kuat

Reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden RI, lanut Nurhaida, terbukti memberikan dampak yang positif terhadap bursa perdagangan. Setelah penunjukkan itu, IHSG secara spontan melesat ke level 5247,36 di zona hijau.

Tidak itu, program pengampunan pajak juga ikut berkontribusi. Pasalnya, program ini memiliki keterkaitan dalam hal investasi serta pasar keuangan sebagai pendukung perbaikan IHSG," jelas Nurhaida.

Selain itu, Presiden Joko Widodo pun turun tangan untuk melakukan sosialisasi program pengampunan pajak, sehingga kebijakan yang dirancang oleh pemerintah ini turut mendapat apresiasi positif dari pelaku pasar modal yang ujungnya berdampak pada IHSG.

Baca Juga:
Pasar Keuangan Tak Stabil, Penarikan Utang APBN Masih Minim

"Apresiasi dan respon yang positif kian berlanjut hingga penutupan bursa perdagangan kemarin, Selasa (9/8). Penutupan perdagangan kemarin berada pada level yang cukup baik yaitu di angka 5440,29," tuturnya.

Nurhaida mengatakan penunjukan Sri Mulyani sebagai Menkeu, membaiknya IHSG, serta program pengampunan pajak yang tengah disosialisasikan oleh Presiden RI akan mampu mengembalikan stabilitas perekonomian nasional. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 10:37 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Bertemu S&P, Sri Mulyani Sebut Konsolidasi Fiskal RI Cepat dan Kuat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:15 WIB KINERJA FISKAL

Pasar Keuangan Tak Stabil, Penarikan Utang APBN Masih Minim

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Tak Patuh Ketentuan DHE SDA, Bea Cukai Blokir Layanan 23 Eksportir

Senin, 25 Maret 2024 | 16:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Turun 27 Persen, Setoran Pajak dari Sektor Tambang Hanya Rp 19 Triliun

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Batas Waktu Mepet, Kenapa Sih Kita Perlu Lapor Pajak via SPT Tahunan?

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya