KENYA

Pajak Judi Dihapus, Sepupu Presiden Ternyata Kuasai Operator Judi

Muhamad Wildan | Selasa, 07 Juli 2020 | 14:24 WIB
Pajak Judi Dihapus, Sepupu Presiden Ternyata Kuasai Operator Judi

Aktivitas judi di Kenya. (Foto: roape.net)

NAIROBI, DDTCNews - Dibalik penghapusan pengenaan pajak atas perjudian di Kenya, Finance Uncovered menemukan sepupu dari Presiden Kenya Uhuru Kenyatta ternyata memiliki saham atas salah satu operator judi yang beroperasi di negara tersebut, SportPesa.

Finance Uncovered melaporkan fakta ini ditemukan pada laporan keuangan SportPesa baik di Kenya, Britania Raya, dan Isle of Man. Sepupu presiden bernama Peter Kihanya Muiruri disebut meningkatkan kepemilikannya 14 bulan belakangan atas 3 perusahaan yang terkait SportPesa.

"Dengan dihapuskannya pajak atas perjudian tersebut, SportPesa akan masuk kembali ke dalam pasar perjudian di Kenya. Kembalinya SportPesa di Kenya bakal menguntungkan anggota keluarga Presiden Kenyatta," tulis Finance Uncovered pada laporannya, seperti dikutip Selasa (7/7/2020).

Baca Juga:
Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Secara lebih detail, Muiruri disebut memiliki 1% saham atas Pevans East Africa. Pevans East Africa merupakan induk dari cabang SportPesa di Kenya. Finance Uncovered melaporkan Muiruri telah tercatat sebagai salah satu pemegang saham Pevans East Africa sejak Mei 2019.

Muiruri juga tercatat memiliki 0,5% saham SportPesa Global Holdings Limited. SportPesa Global Holding Limited merupakan induk usaha atas perusahaan-perusahaan judi di Tanzania, Afrika Selatan, Italia, dan Rusia. Muiruri tercatat menjadi pemegang saham pada November 2019.

Terakhir, Muiruri juga memiliki 3% saham SportPesa Holding Limited. SportPesa Holding Limited merupakan offshore company yang terletak di Isle of Man dan menerima seluruh penghasilan SportPesa dari Britania Raya. Muiruri menjadi pemegang saham perusahaan ini pada Desember 2019.

Baca Juga:
Operator Kasino Malaysia Tawarkan Kenaikan Pajak Hampir 2 Kali Lipat

Sebelum pajak atas perjudian sebesar 20% berlaku pada pertengahan 2019 dan akhirnya kembali dicabut pada 2020, data yang ditemukan Finance Uncovered menunjukkan pasar industri perjudian di Kenya per Mei 2019 sangatlah besar.

Dana yang dipertaruhkan pada Mei 2019 mencapai GBP234 juta. Dari dana itu, SportPesa menikmati pendapatan dua pertiga pendapatan yang diperoleh industri judi di Kenya. "Angka tersebut menunjukkan besarnya peranan industri perjudian di Kenya," tulis Finance Uncovered. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Legalisasi Pajak Judi di Jakarta pada Era Gubernur Ali Sadikin

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara