OECD Jadikan DDTC sebagai Rujukan Penyusunan Database BEPS MLI

Selasa, 11 Maret 2025 | 13.43 WIB

Ukuran Teks

Laman BEPS MLI matching database oleh OECD yang bisa diakses publik.

JAKARTA, DDTCNews - Dokumen peraturan yang disajikan melalui Perpajakan DDTC menjadi rujukan bagi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam menyusun database pencocokan (matching) multilateral instrument (MLI) BEPS.

Multilateral instrument sendiri merupakan instrumen yang secara serentak mengubah pengaturan dalam tax treaty atau perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) tanpa memerlukan negosiasi bilateral secara satu per satu dengan yurisdiksi mitra.

MLI bertujuan untuk mengurangi risiko pajak berganda dan mencegah penghindaran pajak. Instrumen ini menjadi solusi yang efisien dalam mengatasi tantangan global terkait penghindaran pajak.

Database BEPS MLI matching bisa diakses oleh publik melalui laman oecd.org. Database ini memungkinkan otoritas pajak di setiap yurisdiksi dan pihak berkepentingan lainnya untuk membuat proyeksi tentang bagaimana BEPS MLI mengubah perjanjian pajak tertentu.

Menariknya, terhadap seluruh MLI yang diratifikasi oleh Indonesia, OECD menggunakan dokumen peraturan yang diunggah oleh Perpajakan DDTC. Beda halnya dengan yurisdiksi lain, OECD memilih menggunakan dokumen peraturan yang diunggah oleh situs resmi pemerintahan.

Misalnya, kita coba sandingkan MLI antara Indonesia dan Australia. Melalui dokumen yang disajikan oleh OECD, terlihat bahwa Indonesia menunjukkan komitmennya dengan menandatangani Multilateral Convention to Implement Tax Treaty Related Measures to Prevent Base Erosion and Profit Shifting (BEPS MLI) pada 7 Juni 2017, yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2020.

P3B antara Indonesia dan Australia sendiri sudah berjalan sejak 1 Juli 1993.

Untuk melihat perincian ketentuan MLI terhadap P3B Indonesia-Australia, kita bisa mengeklik dokumen peraturan masing-masing negara. Pada bagian Indonesia, dokumen yang ditayangkan oleh OECD adalah dokumen P3B yang dikemas ulang dan diunggah oleh Perpajakan DDTC.

Untuk memudahkan pembaca, Perpajakan DDTC menyajikan pasal-pasal yang ditambahkan melalui MLI berdasarkan surat edaran dirjen pajak yang diterbitkan secara resmi oleh otoritas, yakni SE-05/PJ/2021.

Sementara itu, pada bagian Australia ditampilkan dokumen peraturan yang diunggah oleh laman resmi Australian Tax Office (ATO), otoritas pajak Australia.

Sebagai informasi, BEPS MLI database disediakan oleh OECD sejak 2017 lalu. Versi terbaru data database ini mulai dirilis pada Juni 2023. Secara khusus, database yang disajikan oleh OECD ini menampilkan statistik agregat tentang dampak BEPS MLI dan hasil pencocokan spesifik di bawah BEPS MLI.

Komitmen Indonesia dalam menandatangani MLI bersama sejumlah yurisdiksi menunjukan keterlibatan aktifnya dalam menjaga stabilitas perpajakan global. Untuk menerapkan MLI, pemerintah meratifikasi Perpres 77/2019 s.t.d.d Perpres 63/2024.

Ratifikasi ini dilengkapi dengan persyaratan dan notifikasi khusus sesuai dengan kepentingan nasional dan hukum domestik.

Berdasarkan Perpres 63/2024, Indonesia memerinci bahwa terdapat 60 yurisdiksi mitra P3B yang sepakat menerapkan konvensi multilateral. Perubahan ini bertujuan untuk mengakomodasikan ketentuan yang lebih relevan, seperti hybrid mismatches, treaty abuses, penghindaran status permanent establishment, dan peningkatan mekanisme resolusi sengketa.

Informasi lengkap mengenai penerapan MLI dalam P3B antara Indonesia dan negara mitra dapat diakses melalui kanal P3B Perpajakan DDTC. Dengan mengaktifkan tombol MLI, pengguna dapat melihat ketentuan MLI secara komprehensif beserta dasar hukumnya. (sap)

Editor : Sapto Andika Candra

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.

Ikuti sekarang

Rauzan Alfazri

baru saja

Selamat untuk DDTC atas pencapaian yang luar biasa ini! Turut bangga sebagai bagian dari keluarga DDTC untuk dipercaya dan dijadikan rujukan oleh OECD dalam penyusunan database BEPS MLI. Semoga pengakuan ini menjadi pendorong untuk terus meningkatkan literasi, riset, dan kontribusi DDTC dalam reformasi perpajakan di Indonesia.

Felix Bahari

baru saja

Selamat kepada seluruh tim DDTC atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga pengakuan ini menjadi pemantik semangat untuk terus mendorong literasi, riset, dan reformasi perpajakan di Indonesia dengan standar global.

Dzikri Aditya Ihatra

baru saja

Saya merasa bangga melihat Perpajakan DDTC dijadikan rujukan oleh OECD dalam penyusunan database BEPS MLI. Ini bukan hanya pengakuan atas kualitas kerja tim kami, tetapi juga menjadi motivasi pribadi untuk terus berkontribusi dalam menghadirkan informasi perpajakan yang akurat dan bermanfaat bagi publik dan komunitas global.

Vinata

baru saja

Turut bangga sebagai bagian dari keluarga DDTC untuk dipercaya dan dijadikan rujukan oleh OECD dalam menyusun database pencocokan BEPS MLI. Ini bukan hanya pengakuan atas kualitas kerja, tetapi juga wujud nyata peran aktif dalam mendukung sistem perpajakan global. Sekali lagi, DDTC hebat!

George

baru saja

Selamat untuk DDTC atas pencapaian luar biasa ini! Diakui OECD sebagai rujukan resmi dalam penyusunan database BEPS MLI tentu menjadi bukti nyata bahwa DDTC merupakan trend setter dalam riset dan dokumentasi perpajakan. Kontribusi ini menunjukkan peran penting DDTC dalam mendorong transparansi dan kolaborasi global di bidang pajak.

Ihsanul Alvin Sofyan

baru saja

Sebagai bagian dari Keluarga Besar DDTC, saya sangat bangga dengan pencapaian DDTC yang berhasil menjadi rujukan OECD dalam penyusunan database MLI BEPS. Hal ini meunjukkan bahwa kontribusi DDTC telah diakui di kancah internasional. Semoga di masa yang akan datang DDTC dapat terus bertumbuh dan memberkan manfaat yang lebih luas.

Ambrosius Manuel

baru saja

Sungguh hebat DDTC yang berhasil menjadi rujukan oleh OECD dalam menyusun database MLI BEPS. Hal ini menunjukkan bahwa DDTC berkontribusi di bidang berpajakan bukan hanya dalam jasa kepada klien saja tetapi terhadap dunia dan masyarakat. Semoga kedepannya DDTC dapat mempertahankan dan memberikan kontribusinya lebih lagi kepada masyarakat.

Michael Chang

baru saja

Prestasi luar biasa sekali lagi dicapai oleh DDTC melalui pengakuan dari lembaga internasional OECD atas hasil kerjanya, sehingga menjadi rujukan dari OECD dalam menyusun MLI. Hal ini membuktikan bahwa DDTC telah berkontribusi banyak bagi perkembangan dunia perpajakan di Indonesia, serta menjadi trend setter dalam menciptakan dan membentuk standar kerja dan kinerja di industri perpajakan. Selamat untuk DDTC!

Muhammad Naufal Hardiza

baru saja

Selamat kepada DDTC atas kepercayaan OECD merujuk Perpajakan DDTC, salah satu produk andal yang mengharmonisasikan informasi perpajakan di dunia, sebagai database pencocokan multilateral instrument (MLI) BEPS. Kepercayaan OECD tersebut merupakan buah hasil dedikasi DDTC untuk mengatasi asimetri informasi perpajakan dengan didirikannya Perpajakan DDTC. Pencapaian DDTC ini pula tak terlepas dari komitment Pemerintah Indonesia yang menerbitkan regulasi-regulasi dalam menandatangani MLI bersama sejumlah yurisdiksi untuk menjaga stabilitas perpajakan global.

dinda. ddtc

baru saja

Saya sangat mengapresiasi pencapaian DDTC yang berhasil menjadi rujukan OECD dalam penyusunan database BEPS–MLI. Ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas analisis perpajakan Indonesia dan menguatkan peran Indonesia dalam kebijakan perpajakan global. Ke depannya, hal ini dapat memperkuat implementasi standar pajak internasional di Indonesia serta meningkatkan kapabilitas nasional di bidang perpajakan.

Muhammad Fathir Anwar Dzaki

baru saja

Sebuah pencapaian yang luar biasa, sekali lagi DDTC memperlihatkan bagaimana DDTC memberikan kontribusi terbaiknya untuk negara dengan menjadi trend setter dan memberikan kemudahan terkait akses informasi terkait perpajakan di Indonesia. Selamat kepada atas pencapaian ini melalui Perpajakan DDTC dengan menjadi fasilitator untuk menjadi database Informasi Perpajakan yang akurat sehingga digunakan OECD. Kami turut bangga, DDTC Hebat!

Fatrick Efendy

baru saja

Sungguh prestasi yang membanggakan, saya ingin memberikan apresiasi sebesar besarnya kepada DDTC atas pencapaian sebagai rujukan utama dalam penyusunan database BEPS MLI oleh OECD. Pengakuan ini mencerminkan kualitas DDTC dalam kancah Internasional sebagai konsultan pajak yang juga turut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transparansi dan kemajuan sistem Perpajakan Internasional.

Wahyu Intan Maulidiyah

baru saja

Bangga sekali melihat DDTC terus memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia perpajakan. OECD yang menjadikan DDTC sebagai Rujukan Penyusunan Database BEPS MLI menjadi bukti kapasitas riset dan keahlian DDTC yang diakui secara global. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa lembaga riset pajak di Indonesia mampu berperan aktif mendukung transparansi dan harmonisasi kebijakan perpajakan internasional.

Caezar Putra Shidqie

baru saja

Sungguh pencapaian membanggakan bagi DDTC untuk dapat menjadi rujukan bagi organisasi internasional terkemuka, yakni OECD dalam menyusun database BEPS MLI. Dengan pencapaian ini, tentu menjadi hal yang dapat membuat DDTC semakin menjadi trend setter bagi perpajakan di Indonesia. Sebagai bagian dari DDTC, saya turut bangga dapat melihat berbagai pencapaian dari DDTC ini. Harapannya, ke depannya DDTC dapat terus menjadi trend setter bagi perpajakan Indonesia atau bahkan di lingkup internasional. Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada DDTC dan semoga terus berjaya!

Annisa Amalia Nurul Mumtaz

baru saja

Selamat kepada DDTC atas pencapaian yang luar biasa tersebut. Perpajakan DDTC yang dijadikan rujukan oleh OECD dalam menyusun database MLI BEPS patut diapresiasi dan dibanggakan. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi DDTC di bidang perpajakan telah diakui, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Semoga ke depannya DDTC bisa terus bertumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi di bidang perpajakan di seluruh dunia. Sekali lagi, selamat kepada DDTC.

Achmad Hilmy Syarifudin

baru saja

Apresiasi setinggi-tingginya kepada DDTC atas pencapaian luar biasa yang diakui oleh OECD sebagai rujukan utama dalam penyusunan database BEPS MLI. Keputusan OECD untuk menggunakan dokumen P3B dan MLI yang disusun serta diunggah oleh DDTC menegaskan peran penting DDTC dalam menyediakan informasi perpajakan yang kredibel, terstruktur, dan mudah diakses oleh publik internasional. Pengakuan ini tidak hanya mencerminkan kualitas dan keandalan DDTC sebagai mitra referensi global, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata DDTC dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan kemajuan sistem perpajakan internasional, khususnya dalam konteks implementasi multilateralisme pajak melalui MLI.

Malvin Ginting

baru saja

Luar biasa, DDTC kembali menunjukkan kiprahnya di level global. Jadi kebanggaan tersendiri melihat institusi dalam negeri dipercaya oleh OECD sebagai rujukan dalam penyusunan database BEPS MLI. Pencapaian ini bukan hanya membanggakan bagi DDTC, tapi juga menjadi inspirasi bagi para profesional pajak di Indonesia. Maju terus DDTC!

Calissta Verginia Karlan

baru saja

Merupakan suatu kebanggaan tersendiri melihat DDTC dipercaya dan dijadikan rujukan oleh OECD dalam penyusunan database BEPS MLI. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kapabilitas teknis dan kredibilitas DDTC di tingkat global, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong transparansi dan reformasi perpajakan internasional. Sebagai bagian dari keluarga besar DDTC, saya merasa sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian luar biasa ini. Semoga DDTC terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu perpajakan, baik di Indonesia maupun dunia.

Mochammad Dera Lauranno Kusnadi

baru saja

Turut bangga atas atas pencapaian DDTC dengan hal OECD menjadikan DDTC sebagai rujukan dalam penyusunan database BEPS MLI karena menyediakan dokumen resmi terkait implementasi MLI di Indonesia. Ini menunjukkan peran aktif Indonesia dalam mendukung transparansi dan kepastian hukum perpajakan internasional. Selamat dan tetap terus berkarya DDTC!, salam hangat.

Marsha Medina

baru saja

Melihat dokumen Perpajakan DDTC dijadikan rujukan resmi OECD dalam database BEPS MLI benar-benar membuktikan kualitas kerja keras tim DDTC dalam menyediakan informasi perpajakan yang akurat, terpercaya, dan mudah diakses. Rujukan resmi lebih jauh menjadi pengakuan internasional yang luar biasa atas kontribusi DDTC dalam mendukung transparansi dan kepastian hukum pajak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di level global. Semoga DDTC terus memberikan dampak positif bagi dunia perpajakan. DDTC hebat!