KINERJA PERDAGANGAN

Jelang Lebaran, Mendag Klaim Tren Harga Bapok Turun Secara Nasional

Redaksi DDTCNews | Senin, 10 April 2023 | 10:39 WIB
Jelang Lebaran, Mendag Klaim Tren Harga Bapok Turun Secara Nasional

Ilustrasi. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (ketiga kanan) berbincang dengan pengunjung di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/4/2023). Kunjungan Menteri Perdagangan tersebut dalam rangka memantau secara langsung harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara nasional terpantau mengalami menurunan pada pekan ketiga Ramadan tahun ini.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan situasi ini tergambar dari kunjungannya ke sejumlah pasar di Tanah Air, termasuk pasar-pasar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (9/4/2023) kemarin.

"Alhamdulillah harga-harga di Jawa Tengah bagus dan stabil. Saat ini kita pantau bahwa makin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita berharap hingga Lebaran stoknya cukup dan harga stabil," kata mendag dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:
Percepat Pertumbuhan Daerah, Kemenkeu Warning Pemda Optimalkan PAD

Komoditas-komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit merah dan telur ayam ras. Sementara itu, komoditas yang harganya cenderung stabil adalah beras medium, beras Bulog, beras premium, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng premium, daging sapi, bawang putih, bawang merah, dan cabai merah besar.

Salah satu langkah yang dijalankan Kemendag untuk menjaga kestabilan harga bapok adalah dengan menggelar pasar murah. Komoditas yang dijual, antara lain beras Bulog dengan harga Rp45.000 per 5 kg, Minyakita dengan harga Rp13.000 per liter, gula pasir Rp12.500 per kg, dan telur ayam ras Rp25.000 per kg.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meyakini tingkat inflasi yang terkendali bisa membantu memulihkan daya beli masyarakat. Harga-harga bahan pokok yang mengalami penurunan, ujarnya, justru bisa mendorong aktivitas belanja masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Baca Juga:
Ada Aturan Baru, Mendag Klaim Impor Barang Bawaan Penumpang Lancar

Dalam kunjungannya di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, pada pekan lalu Jokowi menemukan nyaris seluruh bahan pokok mengalami penurunan harga. Kenaikan harga hanya terjadi pada segelintir bahan pokok, salah satunya adalah daging sapi.

"Ini mendekati Lebaran. Urusan stok tidak masalah, harga juga malah turun. Sesuai dengan pantauan BPS memang terjadi deflasi. Harga banyak yang turun akan perkuat daya beli rakyat," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, tingkat inflasi pada Maret 2023 tercatat hanya sebesar 4,97%. Angka tersebut melambat secara signifikan bila dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang mencapai 5,47%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 13 Mei 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Kemendagri Minta Pemda Siapkan Skema Sinergi Pemungutan Opsen Pajak

Rabu, 08 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Percepat Pertumbuhan Daerah, Kemenkeu Warning Pemda Optimalkan PAD

Selasa, 07 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Aturan Baru, Mendag Klaim Impor Barang Bawaan Penumpang Lancar

Senin, 06 Mei 2024 | 14:00 WIB LITERASI KRIPTO

Aset Kripto Berisiko Tinggi, Investor Harus Teredukasi

BERITA PILIHAN
Senin, 13 Mei 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik China hingga 4 Kali Lipat

Senin, 13 Mei 2024 | 18:17 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Keberatan Lewat e-Objection DJP Online? Ada Validasinya Dulu

Senin, 13 Mei 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Update 2024: Apa Itu Retribusi Daerah dan Jenis-Jenisnya?

Senin, 13 Mei 2024 | 17:30 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN

Waduh, Yacht Asal Australia di Banda Neira Diamankan Bea Cukai 

Senin, 13 Mei 2024 | 17:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Alokasi WP Berbasis Kewilayahan, KPP Harus Tentukan Zona Pengawasan

Senin, 13 Mei 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Faktur Pajak Kena Reject Berhari-hari, Pastikan e-Faktur Versi Terkini

Senin, 13 Mei 2024 | 15:00 WIB APLIKASI PAJAK

DJP Jamin Taxpayer Account Management Bakal Mudah Digunakan