DUA TAHUN MASA KEPEMIMPINAN

Ini Kritik INDEF Untuk Era Jokowi-JK

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Oktober 2016 | 08:54 WIB
Ini Kritik INDEF Untuk Era Jokowi-JK

JAKARTA, DDTCNews – Dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK dinilai masih belum cukup untuk mencapai target dan harapan di bidang perekonomian. Daya saing Indonesia terhadap negara lain pun disebut mengalami penurunan.

Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan peringkat Global Competitiveness Index (GCI) atau indeks persaingan global Indonesia mengalami penurunan. Tiga tahun sebelum era Jokowi-JK Indonesia berada pada peringkat 50 hingga mencapai peringkat 38.

"Persis sebelum era Jokowi-JK, Indonesia mampu mencapai peringkat 34. Namun sejak 2 tahun terakhir ini, peringkat CGI Indonesia mengalami penurunan, hal ini perlu mengevaluasi atas kesalahan terjadi," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/10).

Baca Juga:
Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

Dia menambahkan banyak faktor dan indikator yang menyebabkan penurunan pada peringkat CGI Indonesia. Tentunya penyebab penurunan peringkat juga disebabkan dari institusi yang bersangkutan.

Penilaian dari segi institusi mengalami penurunan dari peringkat 55 pada 2015 menjadi peringkat 80 pada 2016. Adapun persoalan pendidikan dasar dan kesehatan menurun 20 peringkat, dari peringkat 80 menjadi peringkat 100.

"Dalam hal efisiensi dan inovasi, Indonesia juga terlampau kalah dengan beberapa negara lainnya. Ini karena kondisi pasar Indonesia terlihat semakin tidak efisien setiap waktunya," tuturnya.

Baca Juga:
Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Eko menegaskan setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan peringkat daya saing, antara lain memburuknya daya saing global, paket ekonomi minim implementasi, kemudahan berbisnis tidak mengalami perbaikan, serta peran industri manufaktur yang semakin buruk.

Selain itu Indonesia masih dihadapkan persoalan yang belum tuntas pada setiap tahunnya, yaitu permasalahan sarana dan prasarana infrastruktur, efisiensi birokrasi, dan korupsi. "Ketiga hal ini juga menjadi faktor penurunan peringkat CGI Indonesia," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Senin, 06 Mei 2024 | 17:19 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bisa Hambat Industri Mobil Listrik

Senin, 06 Mei 2024 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jokowi Ingatkan Pemda dan Kementerian Hati-Hati Kelola Anggaran

BERITA PILIHAN