PERDAGANGAN GLOBAL

Indonesia & Uni Eropa Luncurkan IEU-CEPA

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Juli 2016 | 10:17 WIB
 Indonesia & Uni Eropa Luncurkan IEU-CEPA

JAKARTA, DDTCNews — Indonesia dan Uni Eropa resmi meluncurkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada 18 Juli 2016, seiring upaya penguatan posisi Indonesia di kancah perdagangan global.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan IEU-CEPA bisa menggantikan hubungan investasi bilateral dengan negara-negara di Uni Eropa. Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan produk yang dihasilkan.

“Perundingan IEU-CEPA ini menunjukkan keseriusan kedua pihak memajukan perdagangan global di tengah situasi perekonomian dunia yang tidak pasti ini,” ujarnya, seperti dilansir laman Kementerian Perdagangan.

Baca Juga:
Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Dia menambahkan, perundingan IEU CEPA mampu menarik investor dari Eropa dan membuat mereka nyaman berinvestasi di Indonesia sekaligus mempererat hubungan strategis antara Indonesia dengan Eropa di bidang ekonomi.

Perundingan IEU CEPA diyakini berdampak signifikan bagi Indonesia, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, pengembangan teknologi, dan membuka kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tercatat nilai perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa di tahun 2015 mencapai US$21,6 juta dengan rincian nilai ekspor Indonesia US$14,8 juta dan nilai impornya US$11,3 juta.

Baca Juga:
Jika Batalkan 2 Pilar OECD, UN Tax Convention Tak Akan Disahkan Eropa

Sementara foreign direct investment (FDI) yang mengalir dari Uni Eropa ke Indonesia didominasi sektor konstruksi, transportasi, pangan, pertanian dan pertambangan dengan nilai investasi dalam 10 tahun terakhir sebesar US$9,8 juta.

Peluncuran IEU CEPA merupakan tindak lanjut dari scoping paper perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa yang disepakati saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Brussel, Belgia beberapa waktu lalu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 29 April 2024 | 13:45 WIB REALISASI INVESTASI

Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Selasa, 13 Februari 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

Pemerintah Adukan Uni Eropa ke WTO, Gara-Gara Bea Masuk Antidumping

BERITA PILIHAN
Selasa, 07 Mei 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pilih Pakai Tarif PPh Umum, Perlukah WP Badan Sampaikan Pemberitahuan?

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

UU Belum Direvisi, WNI Belum Bisa Berkewarganegaraan Ganda

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:11 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Paham Ketentuan Impor, Importir Bisa Manfaatkan Jasa PPJK

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:05 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Batas Akhir Penyetoran PPh Masa April 2024 Mundur ke 13 Mei

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NIK Sudah Jadi NPWP, Masih Perlukah WP Daftar NPWP secara Mandiri?

Selasa, 07 Mei 2024 | 16:40 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Begini Kebijakan Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan SAK EP

Selasa, 07 Mei 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Dikukuhkan sebagai PKP, Bisakah WP Tetap Manfaatkan PPh Final 0,5%?