VIETNAM

Celah Pajak e-Commerce Berisiko Melebar, Vietnam Siapkan Strategi Ini

Dian Kurniati | Senin, 03 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Celah Pajak e-Commerce Berisiko Melebar, Vietnam Siapkan Strategi Ini

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam menyatakan telah melakukan beberapa strategi untuk menutup celah penggelapan pajak dari kegiatan e-commerce yang terus berkembang.

Direktur Departemen Administrasi Perpajakan untuk UKM, Industri Rumah Tangga, dan Perorangan Nguyen Thi Lan Anh mengatakan Kemenkeu telah meluncurkan e-Tax Mobile untuk mempermudah pelaku perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE). Melalui aplikasi tersebut, pelaku usaha PMSE harus melakukan pendaftaran dan penyetoran pajak dari kegiatan bisnisnya.

"Jika penggelapan pajak terdeteksi, otoritas pajak akan membawa kasus ini ke polisi," katanya, dikutip pada Senin (3/10/2022).

Baca Juga:
Penyerahan Hewan Kurban Tidak Dikenai PPN, Begini Ketentuannya

Anh mengatakan hingga saat ini tercatat 36 PMSE telah terdaftar dan memenuhi kewajiban pajaknya melalui e-Tax. Dari angka itu, ada 6 perusahaan digital raksasa Meta (Facebook), Google, Microsoft, TikTok, Netflix dan Apple, yang secara kolektif menyumbang 90% penerimaan pajak PMSE.

Dia menjelaskan otoritas pajak telah mengembangkan database berbasis kecerdasan buatan untuk mengelola risiko pajak dalam e-commerce. Sistem tersebut akan memberikan sinyal peringatan setiap kali mendeteksi kasus yang melebihi ambang batas risiko serta mengajukan solusi untuk menangani persoalan.

Wakil Direktur Badan E-Commerce dan Ekonomi Digital Vietnam Nguyen Thi Minh Huyen menyebut mengumutan pajak dalam e-commerce menjadi bagian dari upaya optimalisasi penerimaan. Hal itu telah diatur dalam Dekrit 85.

Baca Juga:
Vietnam Berencana Naikkan Pajak Minuman Beralkohol Hingga 100 Persen

Berdasarkan dekrit tersebut, platform e-commerce diharuskan menunjuk contact point yang bertugas mengungkapkan informasi kepada pihak berwenang tentang pelanggaran e-commerce. Pengungkapan harus dilakukan dalam waktu 24 jam sejak diterimanya permintaan pihak berwenang untuk memfasilitasi penyelidikan berikutnya.

Kemudian, platform e-commerce juga diwajibkan menyelesaikan keluhan konsumen tentang barang dan jasa yang disediakan oleh penjual asing atas nama penjual tersebut dan memberi tahu kewajiban pajak yang harus dipenuhi.

"Platform e-commerce bertanggung jawab atas pengungkapan informasi terkait pengelolaan pajak," ujarnya.

Baca Juga:
Ditolak Peternak, Negara Ini Akhirnya Batal Pajaki Sendawa Sapi

Sementara itu, Kepala Kantor Informasi Elektronik, Otoritas Penyiaran dan Informasi Elektronik Nguyen Thi Thanh Huyen menilai lembaganya tengah menyusun revisi Dekrit 72 yang mengatur soal layanan internet dan informasi online. Dengan revisi ini, platform jejaring sosial akan berkewajiban meminta para penggunanya mengungkapkan informasi tentang aktivitas yang menghasilkan pendapatan kepada otoritas.

Dia mengatakan pengungkapan informasi tersebut penting karena memungkinkan pihak berwenang untuk memantau arus kas lintas batas, yang dapat digunakan untuk memverifikasi deklarasi pajak dan mendeteksi penghindaran pajak.

Institusinya bersama dengan otoritas pajak juga telah bekerja sama untuk memantau pembayaran pajak lintas batas melalui aplikasi e-Tax.

"Dibutuhkan dari sekarang hingga akhir tahun untuk memverifikasi apakah perusahaan telah memenuhi kewajiban pajak mereka," katanya dilansir vietnamplus.vn. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 17 Juni 2024 | 07:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penyerahan Hewan Kurban Tidak Dikenai PPN, Begini Ketentuannya

Minggu, 16 Juni 2024 | 09:30 WIB SELANDIA BARU

Ditolak Peternak, Negara Ini Akhirnya Batal Pajaki Sendawa Sapi

Sabtu, 15 Juni 2024 | 15:27 WIB PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Jasa Psikolog dan Psikiater Bebas PPN

BERITA PILIHAN
Senin, 17 Juni 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ini Sebab Kemenkeu Minta Kemensos Mutakhirkan Data Penerima Bansos

Senin, 17 Juni 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Emas Digital, Dilaporkan di SPT sebagai Keuntungan atau Harta?

Senin, 17 Juni 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Marak PHK di Sektor Tekstil, Sri Mulyani Soroti Soal Praktik Dumping

Senin, 17 Juni 2024 | 07:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penyerahan Hewan Kurban Tidak Dikenai PPN, Begini Ketentuannya

Minggu, 16 Juni 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Siapkan Fasilitas Kepabeanan untuk Pameran IndoBuildTech 2024

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemda Didorong Pangkas Biaya Administrasi dan Kepatuhan Pajak Daerah

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Automatic Blocking System Bakal Diperluas ke Banyak Instansi

Minggu, 16 Juni 2024 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Dua Opsi KLU dalam Pendaftaran NPWP untuk Keperluan Melamar Pekerjaan