SWISS

Impor Mobil Listrik Melonjak, Otoritas Ini Hentikan Insentif Fiskal

Vallencia | Jumat, 07 April 2023 | 10:00 WIB
Impor Mobil Listrik Melonjak, Otoritas Ini Hentikan Insentif Fiskal

Ilustrasi.

ZURICH, DDTCNews – Pemerintah Swiss berencana untuk mengenakan kembali pajak impor atas kendaraan listrik mulai 2024. Rencana ini menandai berakhirnya insentif pajak impor atas kendaraan listrik yang selama ini dibebaskan.

Awalnya, pemerintah memberikan insentif pajak untuk menarik minat konsumsi masyarakat terhadap kendaraan listrik. Hasilnya, pengguna kendaraan listrik terus meningkat. Dalam perkembangannya, pemerintah memandang insentif tersebut sudah tidak diperlukan lagi.

“Pembebasan itu tidak lagi diperlukan mengingat jumlah mobil listrik terus meningkat. Selain itu, harganya juga sudah mendekati harga mobil dengan mesin pembakaran,” jelas pemerintah, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga:
WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Seperti dilansir washingtonpost.com, pembebasan pajak impor atas kendaraan listrik menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendukung penggunaan produk tersebut. Pajak impor atas kendaraan dikenakan sebesar 4% dari nilai impor dan bukan harga jual akhir kendaraan.

Dengan pemberian insentif tersebut, Swiss berhasil meningkatkan jumlah impor atas kendaraan listrik setiap tahun. Pada 2018, jumlah kendaraan listrik yang diimpor mencapai 8.000 unit. Kemudian, pada 2022, jumlah kendaraan listrik yang diimpor menjadi 45.000 unit.

Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan karena hampir seperlima dari jumlah kendaraan listrik yang diimpor pada 2018. Menanggapi hal tersebut, pemerintah berencana untuk menghentikan pemberian insentif pajak impor kendaraan listrik mulai 2024.

Baca Juga:
WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Dewan Federal menjelaskan langkah ini diperlukan untuk melawan penurunan penerimaan negara dari pajak kendaraan. Selain itu, penghentian pemberian insentif merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk meningkatkan keuangan publik.

Sebagai informasi, belanja perpajakan yang dikucurkan pemerintah untuk insentif perpajakan tersebut mencapai CHF78 juta pada 2022. Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi sekitar CHF100 juta hingga CHF150 juta pada 2023. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD