PEMILU 2024

Ganjar-Mahfud Ingin Kerek Tax Ratio RI, Begini Strateginya

Dian Kurniati | Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
Ganjar-Mahfud Ingin Kerek Tax Ratio RI, Begini Strateginya

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (tengah) memberikan keterangan pers usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berencana menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) apabila terpilih dalam Pilpres 2024.

Direktur Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Renard Widarto mengatakan Indonesia memiliki ruang untuk meningkatkan tax ratio karena termasuk dalam negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia. Oleh karena itu, peningkatan tax ratio perlu dilakukan melalui berbagai aspek.

"GDP kita sudah ke-16 terbesar di dunia. Masalah yang timbul kenapa tax ratio kita dinilai kecil adalah peningkatan pada GDP kita tidak diimbangi oleh peningkatan yang signifikan pada pendapatan pajak," katanya dalam wawancara bersama DDTCNews, dikutip pada Rabu (24/1/2024).

Baca Juga:
WP dengan SPT Lebih Bayar atau Rugi Masuk Prioritas Pemeriksaan DJP

Renard mengatakan setidaknya ada strategi besar yang disiapkan Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan tax ratio. Pertama, membangun literasi pajak kepada masyarakat sejak di bangku sekolah.

Menurutnya, literasi tersebut memiliki peran penting karena akan menentukan kepatuhan wajib pajak di masa depan. Pemahaman sederhana yang perlu diberikan kepada masyarakat antara lain peran pajak untuk pembangunan serta cara membayar pajak dan menyampaikan SPT Tahunan.

Kedua, membangun sistem pajak berbasis digital yang lebih sederhana. Menurutnya, digitalisasi sistem pajak akan menghilangkan area abu-abu sehingga wajib pajak lebih nyaman melaksanakan kewajiban pajaknya.

Baca Juga:
Tax Ratio 2025 Ditargetkan Tembus 11,2-12 Persen, Ada Extra Effort?

Selain kedua strategi tersebut, Renard memandang penerimaan pajak juga bakal meningkat apabila terjadi aktivitas ekonomi yang kuat di dalam negeri, terutama yang memiliki nilai tambah. Dalam hal ini, Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program industrialisasi dan hilirisasi karena memiliki multiplier effect yang besar terhadap perekonomian.

"Kalau GDP kita naik tanpa diimbangi dengan pendapatan pajak yang signifikan, berarti ada pertambahan nilai sepanjang rantai ekonomi kita yang mungkin tidak berlangsung di dalam negeri," ujarnya.

Pasangan Ganjar-Mahfud dalam kampanyenya tidak secara spesifik menjanjikan kenaikan tax ratio. Meski demikian, pasangan calon ini menargetkan pendapatan negara dapat meningkat 2 kali lipat dalam 5 tahun, dengan pajak sebagai penopang utama.

Simak transkrip lengkap wawancara DDTCNews bersama Renard Widarto dalam artikel 'Pemerintah Harus Bersih dan Transparan dalam Menggunakan Uang Pajak'. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 08 Mei 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP dengan SPT Lebih Bayar atau Rugi Masuk Prioritas Pemeriksaan DJP

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tax Ratio 2025 Ditargetkan Tembus 11,2-12 Persen, Ada Extra Effort?

Senin, 06 Mei 2024 | 12:51 WIB MUSRENBANGNAS 2024

Kepala Bappenas Soroti Tax Ratio Daerah yang Masih Rendah

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Aturan Impor Susu Bakal Direlaksasi untuk Program Susu Gratis Prabowo

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Memahami Lagi Tujuan Pemeriksaan Pajak beserta Tahapannya

Rabu, 08 Mei 2024 | 12:10 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Koperasi Simpan Pinjam Wajib Lapor Transaksi Tunai Melebihi Rp500 Juta

Rabu, 08 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Percepat Pertumbuhan Daerah, Kemenkeu Warning Pemda Optimalkan PAD

Rabu, 08 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk dan Pajak atas Impor Barang Kiriman

Rabu, 08 Mei 2024 | 10:07 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

BP2MI Minta Batas Impor Barang Kiriman PMI Naik Jadi 2.800 Dolar AS

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:07 WIB KURS PAJAK 08 MEI 2024 - 15 MEI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Akhirnya Rupiah Kembali Menguat Atas Dolar AS