BERITA TERKINI
Staf Ahli Menkeu Bidang Pengeluaran Negara Kunta Nugraha. (foto: hasil tangkapan layar dari medsos)
JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah mencatat realisasi anggaran stimulus virus Corona atau Covid-19 untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah mencapai Rp52,09 triliun hingga 31 Agustus 2020.
Staf Ahli Menkeu Bidang Pengeluaran Negara Kunta Nugraha mengatakan realisasi itu setara 36,6% dari total pagu anggaran sebesar Rp123,47 triliun. Menurutnya, tren realisasi anggaran mulai bergerak cepat pada Agustus.
"Awalnya memang agak lambat, Juli kenaikannya hanya Rp1 triliun, kemudian Agustus naik Rp21 triliun menjadi Rp52,09 triliun," katanya dalam webinar bertajuk ‘Prospek Pemulihan Ekonomi Industri UKM’, Selasa (8/9/2020).
Kunta menambahkan pagu anggaran Rp123,47 triliun tersebut terbagi lima program. Pada program restrukturisasi kredit melalui penempatan dana di perbankan terealisasi Rp41,2 triliun atau 52,2% dari anggaran Rp78,8 triliun.
Pada program pembiayaan investasi kepada koperasi telah terealisasi sepenuhnya senilai Rp1 triliun. Stimulus PPh final UMKM ditanggung pemerintah telah terealisasi Rp302 miliar atau 12,5% dari total anggaran Rp2,4 triliun.
Realisasi subsidi bunga kredit untuk UMKM terealisasi Rp2,55 triliun atau 7,2% dari total anggaran Rp35,28 triliun. Penjaminan modal kerja untuk UMKM melalui PT Askrindo dan PT Jamkrindo telah terealisasi Rp51,84 miliar atau 10,3% dari total Rp5 triliun.
Selain itu, masih ada bantuan presiden produktif untuk usaha mikro yang hingga Agustus 2020 telah terealisasi Rp6,99 triliun atau 24,2% dari total pagu Rp28,8 triliun kepada 2,5 juta pelaku usaha.
Kunta optimistis anggaran stimulus tersebut bisa terserap sepenuhnya hingga akhir tahun untuk membantu pemulihan UMKM dari tekanan pandemi virus Corona. "Harapan kami stimulus akan terpakai semua," ujarnya. (rig)
