BERITA TERKINI
Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyatakan realisasi indikator kinerja utama (IKU) tingkat downtime sistem TIK pada 2023 mencapai 0%, lebih baik dari tahun sebelumnya 0,01%.
DJP menjelaskan realisasi IKU tingkat downtime sistem TIK yang mencapai 0% ini tidak melebihi target yang ditetapkan sebesar 0,10%. Menurut DJP, hal ini menunjukkan keberhasilan dalam menjaga kontinuitas layanan TIK Kemenkeu karena sistem TIK beroperasi tanpa terhenti atau terganggu selama periode tersebut.
"Capaian tersebut didapatkan karena tidak ada kejadian downtime yang terjadi selama tahun 2023," bunyi Laporan Kinerja DJP 2023, dikutip pada Senin (4/3/2024).
DJP menjelaskan tingkat downtime sistem TIK adalah terhentinya layanan TIK Kemenkeu kepada pengguna/stakeholder eksternal yang memiliki tingkat kritikalitas kritis dan sangat kritis, yang disebabkan oleh gangguan atau terhentinya infrastruktur TIK.
Infrastruktur TIK tersebut mencakup komponen seperti fasilitas pendukung TIK, jaringan, server, aplikasi, dan basis data.
Ruang lingkup aplikasi/sistem TIK yang masuk dalam IKU tingkat downtime sistem TIK adalah aplikasi/sistem TIK hosting, colocation, colocation fullstack, hosting/colocation pada DC di luar Kemenkeu, termasuk aplikasi/sistem TIK pada SMV/BLU. Ruang lingkup ini sesuai dalam SE-7/MK.1/2021.
Meski demikian, perhitungan downtime layanan ini tidak termasuk planned downtime (downtime yang telah direncanakan sebelumnya), preventive maintenance (perawatan pencegahan), dan downtime di luar waktu layanan TIK. Selain itu, juga tidak termasuk downtime pada infrastruktur pihak ketiga penyedia layanan jaringan.
DJP menyebut realisasi IKU tingkat downtime sistem TIK yang mencapai 0% pada 2023 menunjukkan performa yang sangat baik dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan layanan. Dalam hal ini, terdapat keberhasilan dalam mengelola infrastruktur TIK, mencegah gangguan, dan memberikan layanan yang konsisten kepada pengguna/stakeholder.
Pada laporan dijelaskan pula fasilitas pendukung TIK, jaringan, server, aplikasi, dan basis data merupakan elemen penting yang mempengaruhi tingkat downtime sistem TIK, yang dikelola oleh Subdirektorat Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanan Sistem Informasi.
Beberapa upaya extra effort yang menunjang keberhasilan pencapaian realisasi IKU tingkat downtime sistem TIK 0% ini antara lain melakukan preventive maintenance dan corrective maintenance secara rutin terhadap infrastruktur TIK, serta melakukan uji fungsi untuk memastikan infrastruktur TIK berjalan dengan baik. (sap)
