BERITA TERKINI
SUMEDANG, DDTCNews - Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila meminta jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari objek yang selama ini belum tergali.
Menurut Fajar, masih terdapat potensi penerimaan dari beberapa objek pajak, antara lain sewa apartemen, kos premium, kuliner modern, reklame digital, serta jasa dan perdagangan di kawasan Jatinangor.
"Pemungutan pajak pada sektor potensial juga harus diperkuat melalui sistem transaksi real-time untuk hotel, restoran, parkir, dan sektor lainnya," ujar Fajar, dikutip pada Kamis (4/12/2025).
Fajar mengatakan PAD yang kuat diperlukan untuk mewujudkan kemandirian fiskal dan mempercepat pembangunan.
Melalui optimalisasi potensi pajak dan peningkatan kepatuhan wajib pajak, PAD Kabupaten Sumedang ditargetkan mampu mencapai Rp1 triliun pada 2029.
"Makin kuat PAD, makin besar kemampuan membangun jalan, sekolah, layanan kesehatan, infrastruktur desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tahun 2025 adalah fondasi menuju target besar Kabupaten Sumedang, yaitu tembus PAD Rp1 triliun pada 2029," ujar Fajar.
Di luar pajak, Fajar mendorong jajarannya untuk mengoptimalkan PAD yang berasal dari pemanfaatan aset daerah. Menurutnya, beberapa aset tak produktif yang seharusnya bisa berkontribusi terhadap PAD adalah lahan parkir, gedung, serta objek wisata Kawasan Bendungan Jatigede.
"Kawasan Jatigede adalah salah satu sumber PAD yang harus dimaksimalkan. Harga tiket masuk, parkir, wisata air, hingga event nasional harus memberi kontribusi nyata," ujar Fajar. (dik)
