PENGELOLAAN BANDARA

Begini Permintaan Menhub ke Pemenang Tender Bandara Komodo

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 Desember 2019 | 16:43 WIB
Begini Permintaan Menhub ke Pemenang Tender Bandara Komodo

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Das/DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Proyek pertama Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) untuk bandara rampung diselesaikan akhir tahun ini. Pemerintah berharap investor segera melakukan realisasi komitmen pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat konferensi pers KPBU Bandara Komodo hari ini. Menurutnya, komitmen yang disampaikan saat pelelangan diharapkan dapat segera direalisasikan.

"Dalam satu tahun kita harap bisa melihat atmosfer lain dari Bandara Komodo," katanya di Kantor Kemenkeu, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga:
Tiga Kriteria bagi WP Badan Sektor Industri untuk Dapat Fasilitas PPh

Lebih lanjut, Budi menerangkan dalam kurun waktu tiga tahun komitmen investasi bisa direalisasikan oleh Konsorsium CAS selaku pemenang lelang KPBU Bandara Komodo. Rentang waktu tersebut lanjutnya sudah ideal untuk mengembangkan infrastruktur pendukung bandara.

Dalam jangka panjang pada saat KPBU selesai di 25 tahun mendatang diharapkan Bandara Komodo mampu melayani penumpang sebanyak 4 juta orang. Target tersebut naik signifikan dari 500 penumpang per tahun yang dilayani Bandara Komodo saat ini.

Budi menuturkan, skema KPBU bandar udara pertama ini menjadi alternatif pembiayaan pembangunan yang tidak bersumber dari anggaran negara. KPBU Bandara Komodo diharapkan menjadi pembuka jalan skema serupa untuk Bandara lain di Indonesia.

Baca Juga:
Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Adapun bandara lain yang sedang menunggu untuk 'di KPBU-kan' tersebar di beberapa wilayah. Bandara seperti Sam Ratulangi di Manado dan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat menjadi proyek terdekat yang masuk daftar KPBU.

"KPBU ini menjadi cara pemerintah dalam menjalankan kegiatan pembangunan lebih baik dan mengurangi ketergantungan kepada APBN," Imbuhnya.

Seperti diketahui, Konsorsium CAS yang terdiri dari PT. Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd berhasil memenangkan lelang KPBU Bandara Komodo.

Konsorsium ini menang dengan menawarkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun dan menanggung biaya operasional pengelolaan Bandara Komodo senilai Rp5,7 triliun. Keseluruhan biaya tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan mengelola bandara yang berlokasi di Labuan Bajo tersebut selama 25 tahun ke depan. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 29 April 2024 | 13:45 WIB REALISASI INVESTASI

Investasi Tumbuh 22 Persen pada Kuartal I, Modal Asing Paling Besar

Minggu, 11 Februari 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Ringankan Syarat Golden Visa Bagi Investor Asing di IKN

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:30 WIB PER-6/PJ/2011

Berapa Batas Nilai Zakat yang Bisa Dijadikan Pengurang Pajak?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak