ARGENTINA

Banyak Perusahaan Raup Laba karena Perang, Argentina Pungut Pajak Baru

Syadesa Anida Herdona
Selasa, 19 April 2022 | 14.07 WIB
Banyak Perusahaan Raup Laba karena Perang, Argentina Pungut Pajak Baru

Ilustrasi.

BUENOS AIRES, DDTCNews – Pemerintah Argentina akan mengenakan jenis pajak baru atas pendapatan tak terduga. Pajak ini akan dikenakan atas perusahaan-perusahaan yang memiliki keuntungan lebih dari 1.000 juta peso, setara Rp273 miliar pada 2021 dan 2022 ini.

Presiden Alberto Fernandez mengatakan pajak baru tersebut menjadi instrumen negara untuk menagih kontribusi pihak-pihak atau entitas ekonomi yang justru memanen keuntungan fantastis di tengah gejolak ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina.

“Mereka yang tiba-tiba menang imbas dari adanya perang harus berkontribusi untuk membantu mereka yang tertinggal,” ujar Fernandez, dikutip Selasa (19/4/2022).

Lebih lanjut, Fernandez menjelaskan usulan kebijakan tersebut akan didiskusikan pada pekan depan di kongres.

Menteri Ekonomi Martin Guzman mengatakan usulan kebijakan ini akan berfokus pada perusahaan dengan laba kena pajak bersih yang lebih dari 1.000 juta peso pada tahun ini. Menurut Guzman, pada 2021 hanya ada 3,2% perusahaan yang memiliki laba di atas jumlah tersebut.

Guzman mengatakan bahwa saat ini terdapat krisis distribusi pendapatan. Guzman menjelaskan bahwa pemerintah berusaha untuk membangun mekanisme untuk menjamin bahwa perang Rusia-Ukraina tidak memiliki dampak yang menyebabkan kesenjangan pada masyarakat.

"Kami menginginkan pertumbuhan yang dapat dibagikan bukan yang hanya menguntungkan beberapa orang," katanya, dilansir Zyri. (sap_

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.