VIETNAM

Asosiasi Pengusaha Minta Insentif Pajak Diberikan hingga Akhir 2024

Dian Kurniati | Minggu, 24 Desember 2023 | 12:00 WIB
Asosiasi Pengusaha Minta Insentif Pajak Diberikan hingga Akhir 2024

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Sejumlah asosiasi pengusaha di Vietnam meminta pemerintah untuk tetap memberikan insentif pajak hingga akhir 2024.

Ketua Kadin Vietnam Phạm Tan Cong mengatakan pengusaha masih membutuhkan pengurangan tarif pajak pada tahun depan. Menurutnya, insentif tersebut akan membantu pengusaha mampu bertahan di tengah situasi ekonomi yang sulit.

"Kami mendukung langkah reformasi di sektor perpajakan dan bea cukai, tetapi kami juga meminta dukungan agar dapat mempertahankan dan memulihkan kegiatan produksi dan usaha selama situasi perekonomian yang sulit," katanya, dikutip pada Minggu (24/12/2023).

Baca Juga:
Presiden Filipina Minta RUU soal Insentif Pajak Segera Disahkan

Cong menuturkan pengusaha terus mendorong pemerintah memastikan keadilan dalam penerapan kebijakan perpajakan bagi dunia usaha di semua sektor ekonomi.

Pengusaha juga berharap pemerintah proaktif melakukan evaluasi berkala terhadap berbagai bentuk kebijakan yang menimbulkan kesulitan bagi dunia usaha.

Dia menjelaskan insentif perpajakan tidak hanya soal pengurangan tarif. Sebab, pemerintah juga dapat memberikan insentif dalam bentuk penyederhanaan prosedur seperti untuk merestitusi pajak.

Baca Juga:
DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun

Selama ini, lanjutnya, masih banyak pengusaha yang melaporkan masalah mengenai prosedur restitusi PPN dan e-faktur. Penyederhanaan prosedur perpajakan dinilai akan efektif menekan biaya kepatuhan wajib pajak.

Di bidang kepabeanan, pelaku usaha juga masih mengeluhkan lamanya durasi memproses prosedur secara elektronik, penerbitan izin impor bahan kimia prekursor, restitusi pajak impor dan ekspor, serta mekanisme restitusi PPN untuk perusahaan pengolahan dan ekspor.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Cao Anh Tuan telah mengungkapkan proyeksi pemerintah mengenai berbagai tantangan yang mempengaruhi perekonomian domestik pada 2024.

Baca Juga:
Periode Lapor SPT Selesai, KPP Bisa Memulai Penelitian Komprehensif

Untuk itu, Kementerian Keuangan juga akan terus memantau kondisi perekonomian secara cermat untuk kemudian merumuskan kebijakan untuk meresponsnya.

"Dalam Strategi Reformasi Sistem Perpajakan hingga 2030, Kemenkeu akan terus mengkaji dan menyempurnakan sistem kebijakan perpajakan sesuai dengan praktik internasional," ujarnya seperti dilansir vietnamnews.vn. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 02 Mei 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!

Rabu, 01 Mei 2024 | 13:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (4)

Memahami Pengurang Penghasilan dalam PPh Pasal 21

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:00 WIB KOTA BANJARBARU

Pemkot Patok Tarif 40% Pajak Jasa Hiburan Karaoke dan Spa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

Begini Cara Hitung Angsuran PPh Pasal 25 BUMN dan BUMD